
Bola.net - Sepanjang kariernya di MotoGP, Valentino Rossi dikenal memiliki banyak rivalitas yang sangat sengit. Perseteruan tak hanya kerap terjadi di lintasan, melainkan juga di luar. Meski begitu, lewat Il Giornale, Minggu (27/3/2022), sembilan kali juara dunia ini mengaku sudah berbaikan dengan mereka.
Rossi diketahui sempat berteman baik dengan Sete Gibernau, namun keduanya berselisih sejak 2004 akibat insiden grid di Qatar. Namun, kini keduanya sudah berbaikan dan Gibernau bahkan sempat menyapanya di garasi Yamaha ketika Rossi masih aktif balapan.
Yang lebih sengit lagi adalah rivalitasnya dengan Max Biaggi, yang mulai terbentuk pada 1996-1997, bahkan ketika keduanya belum berlaga di kelas yang sama, yakni Rossi di GP125 dan Biaggi di GP250. Ketika akhirnya berjumpa di kelas GP500 dan MotoGP, hubungan mereka makin buruk.
Kini Dekat dengan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo
Rossi juga diketahui memiliki rivalitas dengan para rider yang lebih muda. Contohnya saja Casey Stoner dan Jorge Lorenzo. Stoner merupakan rival utamanya pada 2007-2012, sementara Lorenzo jadi rival sengit karena mereka bertandem di Yamaha. Namun, Rossi kini justru menganggap keduanya sebagai kawan.
"Saya melakukan pendekatan yang sangat baik dengan Casey, yang kerap mengirimi saya pesan dari Australia. Ia kerap menanyakan putri saya, kami bahkan sempat berjumpa. Saya juga berbaikan dengan Jorge, kini ia teman saya. Ia datang ke La 100km dei Campioni di Ranch, kami berdansa bersama pada malam harinya," kisah Rossi.
"Saya bahkan kini berbaikan dengan Max. Rivalitas kami dulu memang sangat kuat. Kini kami sudah mengucapkan selamat tinggal pada itu semua. Kini kami selalu saling bicara dengan baik. Rasanya menyenangkan," lanjut The Doctor, yang bahkan dulu sempat saling jotos dengan Biaggi di GP500 Catalunya pada 2001.
Akui Dulu Dirinya 'Bajingan'
Rossi menyatakan bahwa rivalitasnya dengan The Roman Emperor merupakan salah satu rivalitas terhebat yang ada di MotoGP. Kisah yang melatarbelakangi rivalitas itu juga unik, pasalnya dulu Rossi merupakan rider anyar dari Italia, menantang Biaggi yang pada eranya dulu dianggap sebagai pembalap Italia terhebat.
"Rivalitas kami dulu juga hebat. Pasalnya, tadinya saya bukan siapa-siapa dan Max merupakan rider nomor satu di Italia, sekaligus salah satu pembalap terkuat di dunia. Saya pun mulai membuatnya jengkel. Dulu saya bajingan. Namun, kini semua telah berlalu. Kami sudah bersatu. Itu rivalitas olahraga yang menakjubkan," tutup Rossi.
Nah, setelah berbaikan dengan Gibernau, Biaggi, Stoner, dan Lorenzo, apakah suatu saat nanti Rossi akan berbaikan dengan Marc Marquez? Bikin penasaran ya, Bolaneters!
Sumber: Il Giornale
Baca Juga:
- Jadi Pembalap Mobil, Valentino Rossi: Kini Saya Malah Senang Nonton MotoGP dari Sofa
- Klasemen Sementara Formula 1 2022 Usai Seri Arab Saudi di Jeddah
- Hasil Balap Formula 1 Arab Saudi: Max Verstappen Bekuk Charles Leclerc
- Hasil Kualifikasi Formula 1 Arab Saudi: Sergio Perez Sabet Pole Perdana
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Argentina 2022 di Trans7 dan MNC Sports, 1-4 April 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...