
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, merasa paranoid menjelang MotoGP Valencia, Spanyol, 12-14 November mendatang, yakni seri penutup musim 2021 yang juga akan jadi balapan terakhir The Doctor di ajang Grand Prix sebelum pensiun. Hal ini ia katakan dalam wawancaranya dengan DAZN.
Seperti yang diketahui, kini Rossi telah berusia 42 tahun, dan di sela pekan balap MotoGP Styria di Austria pada awal Agustus lalu, ia akhirnya mengumumkan keputusannya untuk gantung helm pada akhir musim nanti. Alhasil, tiap sirkuit yang ia kunjungi musim ini akan jadi momen terakhir dirinya balapan di sana.
Pada 22-24 Oktober nanti, Rossi akan balapan di Seri Emilia Romagna, yakni seri kandangnya, dan pengelola Sirkuit Misano menambah kuota penonton untuk memeriahkan momen perpisahan sang sembilan kali juara dunia. Namun, Rossi mengaku bahwa balapan di Valencia nanti akan terasa lebih emosional.
Makin Sadar Hidupnya Bakal Berubah
"Saya paranoid memikirkan Valencia. Saya merasa tak siap menghadapi momen itu, yakni momen saya tak lagi jadi rider MotoGP. Saat mengumumkan pensiun di Austria, saya tak terlalu terpengaruh oleh kata-kata saya sendiri. Namun, kini rasanya berbeda," tutur Rossi seperti yang dikutip La Gazzetta dello Sport, Senin (11/10/2021).
Setelah balapan di Valencia, perubahan pertama yang dialami Rossi adalah fakta dirinya takkan lagi ikut uji coba pascamusim, yang kali ini akan digelar di Jerez pada 18-19 November. Pembalap asal Italia ini pun bertekad akan menciptakan momen-momen manis saat di Valencia nanti.
"Saya makin menyadari hidup saya akan berubah. Saya sudah membicarakan masa pensiun selama 15 tahun terakhir, namun tak pernah mencemaskannya. Perpisahan nanti takkan mudah, namun saya rasa masih akan menjadi momen yang manis, meski musim ini sulit," ujarnya.
Punya Banyak Penggemar di Spanyol
Bakal menjalani balapan MotoGP terakhirnya di Spanyol, Rossi mengaku senang punya ikatan batin yang kuat dengan Negeri Matador. Pasalnya, ia telah melawan begitu banyak pembalap Spanyol yang tangguh, dan jumlah penggemarnya dari negara itu juga tak sedikit.
"Saya telah bertarung dengan begitu banyak pembalap Spanyol yang sangat kuat, dan para penggemar Spanyol juga selalu penuh energi dalam mendukung para rider favorit mereka. Meski begitu, orang-orang Spanyol selalu memperlakukan saya dengan baik," pungkas Rossi.
Usai pensiun dari MotoGP, Rossi diketahui akan banting setir ke dunia balap mobil, yang uniknya selalu menjadi hobinya di luar balap motor. Ia mengaku bertekad turun di ajang-ajang balap ketahanan mobil, salah satunya FIA WEC, termasuk balapan bergengsi 24 Hours of Le Mans.
Sumber: DAZN, La Gazzetta dello Sport
Baca Juga:
- Kevin Schwantz: Marc Marquez akan Terus Dihantui Risiko Cedera
- Pecco Bagnaia: Berebut Gelar? Saya Lebih Rileks daripada Fabio Quartararo
- Maio Meregalli: Hengkangnya Maverick Vinales Bagus untuk Semua Pihak
- Jadwal Pekan Balap WorldSBK Argentina 2021 di San Juan Villicum
- Franco Morbidelli: Jangan Tertipu, Andrea Dovizioso Tangguh di Atas Yamaha
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 20:04
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...