
Bola.net - Kekhawatiran Aprilia Racing membesar menjelang MotoGP 2020 yang akan digelar Juli nanti. Hanya beberapa jam usai mengumumkan perpanjangan kontrak Aleix Espargaro, Selasa (9/6/2020), mereka mendapatkan kabar bahwa Andrea Iannone terancam dilarang balapan selama empat tahun.
Seperti diketahui, Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) FIM menjatuhkan hukuman larangan balap selama 18 bulan kepada Iannone, terhitung sejak 17 Desember 2019 akibat kasus doping usai terdapat substansi steroid drostanolone dalam sampel urin yang diambil dalam pekan balap MotoGP Malaysia, 3 November 2019.
Tes rambut pun membuktikan bahwa tak ada jejak drostanolone yang dikonsumsi Iannone, membuat rider Italia tersebut, beserta tim kuasa hukumnya, yakin bahwa substansi tersebut diakibatkan kontaminasi makanan selama ia berada di Asia.
Andrea Iannone vs WADA
Meski begitu, CDI tetap menjatuhkan larangan balap kepada Iannone selama 18 bulan berdasarkan bukti drostanolone pada sampel urinnya. The Maniac pun membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mengajukan banding dengan harapan FIM menganulir hukumannya.
Pada Selasa (9/6/2020), CAS pun mengumumkan bahwa ajuan banding Iannone telah diterima dan akan diproses. Yang mengejutkan, mereka juga menerima ajuan banding dari WADA (Agen Anti-Doping Dunia) yang menuntut FIM menambah hukuman Iannone menjadi empat tahun.
Berikut pernyataan resmi dari CAS:
"Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah mencatat banding yang diajukan oleh pebalap MotoGP asal Italia, Andrea Iannone, dan Agen Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap keputusan yang diambil oleh Pengadilan Disiplin Internasional Federasi Balap Motor Internasional (FIM) pada 31 Mare 2020 (Keputusan Tantangan) di mana Andrea Iannone terbukti melanggar aturan anti-doping dan periode tak bersyarat selama 18 bulan dijatuhkan padanya.
"Andrea Iannone ingin agar Keputusan Tantangan untuk dianulir, sementara WADA meminta bahwa Keputusan Tantangan digantikan dengan keputusan baru untuk menjatuhkan periode tak bersyarat selama empat tahun kepada si pebalap.
"Semua prosedur telah dikonsolidasi dan akan diserahkan kepada panel arbitrator yang sama. Waktu berjalannya prosedur akan ditentukan untuk mengisi submisi tertulis. Belum ada tanggal yang dipastikan untuk sidang."
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Aleix Espargaro Tetap di Aprilia, Inilah Daftar Sementara Rider MotoGP 2021
- Aleix Espargaro Resmi Tetap di Aprilia Sampai MotoGP 2022
- Pecco Bagnaia: Berat Rasanya Dikalahkan Fabio Quartararo
- Jack Miller Siap Pimpin Ducati Jika Andrea Dovizioso Hengkang
- Jack Miller: Dikontrak Setahun di Ducati? Kalau Pede, Tak Usah Cemas
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...