
Bola.net - - Pimpinan KTM Tech 3 Racing, Herve Poncharal meyakini bahwa Johann Zarco akan melakukan hal-hal hebat di Red Bull KTM Factory Racing, seperti yang dilakukan Andrea Dovizioso di Ducati Corse sejak 2013 silam. Hal ini disampaikan Poncharal kepada MotoGP.com di sela uji coba pascamusim di Valencia, Spanyol pada 20-21 November.
Tech 3, yang mengakhiri kerja sama mereka dengan Yamaha usai 20 tahun, kini resmi berstatus sebagai tim satelit KTM. Mereka juga melepas Zarco ke tim pabrikan asal Australia tersebut, dan kini menaungi Hafizh Syahrin dan runner up Moto2 2018, Miguel Oliveira. Poncharal pun yakin Zarco akan berperan penting dalam pengembangan RC16.
Pernah menaungi Dovizioso pada 2012 lalu, Poncharal pun mengaku melihat banyak kemiripan antara Zarco dengan rider Italia tersebut. "Ducati dianggap sebagai motor terbaik saat ini. Itu berkat Gigi Dall'Igna, tapi juga berkat Dovi. Ada banyak persamaan antara Johann dan Dovi. Mereka tak berperilaku seperti superstar primadona," ujarnya.
Zarco-KTM Seperti Dovizioso-Ducati
Poncharal juga menyatakan bahwa Zarco dan Dovizioso sama-sama punya kemampuan untuk membuat orang-orang di sekitarnya lebih solid dan kompak, hingga berbalik memberikan dukungan tinggi untuk mereka. Ini jelas menghadirkan motivasi tambahan bagi keduanya.
"Saya yakin Johann bisa berhasil dengan KTM, seperti Dovi di Ducati. Johann 100% fokus pada MotoGP. Ia pekerja keras, teknisi yang baik pula karena ia selalu punya analisis yang baik soal apa yang terjadi di lintasan, dan ia memberi kami informasi teknis yang sangat baik," lanjut pria Prancis ini.
Empat Rider Bikin KTM 'Terbang'
Poncharal juga menyatakan, fakta bahwa KTM kini punya empat rider, akan menghadirkan lebih banyak data dan masukan, hingga proses pengembangan RC16 bakal melesat lebih cepat. Pengalaman Zarco dan Pol Espargaro yang sudah segudang juga diyakini akan menghadirkan kontribusi penting.
"Pol dan Johann punya gaya balap yang sangat berbeda, dan apa yang dibutuhkan KTM adalah data dan masukan lebih banyak. Tahun depan mereka punya empat rider. Jelas Johann punya pengalaman lebih banyak ketimbang kedua rider kami (Syahrin dan Oliveira), sementara Pol, Anda tak boleh meremehkannya," ungkap Poncharal.
"Mereka bisa membantu KTM berkembang, dan di KTM mereka punya segalanya untuk menang: biaya, engineer dan semangat. KTM hanya butuh lebih banyak waktu, lebih banyak rider dan teknisi. Mereka juga punya ahli yang baik pada Mike Leitner, yang akan mempercepat pengembangan motor. Tak ada alasan bagi kami untuk tidak berkembang bersama KTM dan inilah target kami," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...