Brasil Tersingkir, Brasil Berduka

- Kebisuan mencekam melingkupi Rio De Janeiro setelah mimpi Brasil untuk merengkuh Piala Dunia kali keenam harus dihancurkan Belanda setelah Selecao menyerah 2-1 pada partai perempat final Piala Dunia 2010.

"Ini sungguh-sungguh mimpi buruk," seru komentator TV Globo, Galvao sembari menangis.

Di jalan-jalan Rio, kesunyian seketika menjalar dan kemeriahan sebelum laga di mana para fans hingar-bingar membunyikan vuvuzela dan klakson seketika menghilang jauh ketika Belanda menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri gelandang Brasil, Felipe Melo.

Di pantai Copacabana, di mana sekitar 50.000 fans berkumpul dalam warna hijau dan biru kebanggaan Brasil, semua larut dalam air mata, dan dengan tertunduk menolak untuk berkomentar.

Beberapa pihak mengutuk pelatih dan - yang juga diusir wasit di babak kedua.

"Saya sungguh terkejut dengan ketidakseimbangan emosional yang amat tidak tepat dan telah ditunjukkan oleh tim Brasil setelah skor menjadi imbang," ujar mantan pemain Brasil, Walter Casagrande Junior kepada TV Globo.

Di bar Copacabana, para fans menghibur diri dengan menenggelamkan kesedihan mereka pada bir, ditemani musik yang mendayu-dayu.

Di tempat lain seantero negeri, para fans yang kecewa dan berkumpul untuk mendukung timnya perlahan mulai menghilang, sembari memendam harapan mereka bakal berpeluang merebut gelar kembali empat tahun mendatang kala Piala Dunia digelar di Brasil. (afp/row)

Berita Terkait