
Laga final akan dihelat pada Minggu (15/7) pukul 22.00 WIB mendatang, sementara perebutan tempat ketiga dimainkan sehari sebelumnya, Sabtu (14/7) pukul 21.00 WIB.
Perjuangan Kroasia sampai di final tentu tak mudah. Mereka bahkan harus bermain 90 menit lebih banyak dari Prancis, artinya Kroasia bermain satu pertandingan lebih banyak. Betapa tidak, mereka harus menjalani babak tambahan di setiap fase gugur, saat melawan Denmark di 16 besar, Rusia di delapan besar, dan terakhir Inggris.
Meski kelelahan, tetapi jelas mental Kroasia sudah teruji. Prancis harus berhati-hati. (bola/dre)
Keuntungan Prancis
Pada laga final yang dimainkan di Luzhniki Stadium nanti, Prancis jelas sedikit diuntungkan. Tenaga mereka lebih segar karena memiliki waktu istirahat lebih banyak, sementara Kroasia harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memulihkan kondisi.
Bermain lebih dari 90 menit tentu sangat berisiko. Banyak pemain Kroasia yang kelelahan dan bisa berujung pada cedera. Dalam hal ini, staf medis Kroasia perlu mendapat pujian.
Prancis harus bisa memaksimalkan keuntungan ini dan berusaha mengakhiri pertandingan dalam waktu normal. Karena jika sampai harus perpanjangan waktu, mereka sudah tahu apa yang bisa dilakukan Kroasia.
Duel Mental
Di sisi lain, perjuangan keras yang dilakukan Kroasia telah memupuk kekuatan mental mereka, tumbuh dan berkembang sepanjang turnamen. Jika ada satu tim yang pantang menyerah meski arah pertandingan tak mendukung mereka, Kroasia adalah tim itu.
Luka Modric sebagai kapten sekaligus pemain terbaik selalu berperan penting di setiap pertandingan. Bukan hanya soal gol dan assist, Modric bisa dibilang sebagai sumber kekuatan mental tersebut, dia menularkannya pada pemain-pemain lain.
Sementara itu, Prancis layak disebut sebagai tim yang lebih matang. Mereka tahu apa yang harus dilakukan saat skor imbang, menang, dan bahkan kalah.
Menarik menantikan laga final nanti. [initial]
Simak Video Menarik Berikut
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:21
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
-
Piala Eropa 2 September 2025 23:52
Ruben Loftus-Cheek Dipanggil Timnas Inggris Lagi Setelah Hampir 7 Tahun
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...