Gawat, Pendukung Ini Sudah Telanjur Bikin Tato Juara, Inggris Malah Tersingkir

Gawat, Pendukung Ini Sudah Telanjur Bikin Tato Juara, Inggris Malah Tersingkir
Henderson dan skuat Inggris ratapi kekalahan dari Kroasia. (c) AP
- Langkah Inggris di Piala Dunia 2018 Rusia sudah usai, pasukan Gareth Southgate hanya bisa melaju sampai semifinal. Antusiasme para fans yang kerap menyanyikan "it's coming home" telah padam. Inggris gagal juara.


Namun bagaimana dengan fans Inggris yang sudah terlanjur optimistis tim kebanggannya bisa juara? Bagaimana dengan merka yang sudah terlanjur menato atau merajah bagian tubuhnya dengan gambar-gambar Inggris juara?     (bbc/dre)

1 dari 3 halaman

Tato Juara

Tato Juara


Menukil BBC, salah satu fans Inggris bernama Teddy Allen bahkan merajah ilustrasi wajah Harry Kane di paha kirinya beserta tulisan: "Sir Harry World Cup Winners 2018"

Pria berusia 30 tahun ini juga memutuskan melukis tato "it's coming home" di pergelangan tangan kirinya setelah Inggris mengalahkan Swedia di perempat final lalu.



Lalu, apalah Allen berencana menghapus tato itu setelah Inggris diusir Kroasia? Tidak.

"(Tato) ini akan terus bertahan. Inggris sudah membuat kami bangga dan jika anda tidak bisa melihat itu maka anda tak layak mendukung The Three Lions," tegas Allen.

2 dari 3 halaman

Lebih Parah

Lebih Parah


Tak hanya Allen, ternyata ada satu lagi fans Inggris yang terlalu optimistis, Jamie Richardson dari Leedds. Dia melukis tato trofi Piala Dunia beserta tulisan "England 2018 World Cup Winners" di perutnya.

Parahnya, tato itu dia gambarkan begitu Inggris menang 6-1 atas panama, alias masih di laga kedua fase grup. Dia sangat yakin Inggris akan meraih kesuksesan di Piala Dunia ini. Sungguh sikap optimistis yang patut diapresiasi.



Senada dengan Allen, Richardson juga berjanji tak akan menghapus tato itu. Baginya tato itu akan jadi pengingat seumur hidupnya, bahwa dia dengan bangga pernah mendukung Inggris di Piala Dunia.

"Saya akan mengingatnya terus seumur hidup saya. Saya baru saja melakoni dua pekan terbaik dari hidup saya. Saya sangat bangga menjadi warga Inggris dan tak akan ada yang mengubah itu," kata Richardson.

"Saya tidak akan pernah menghapus tato ini. Saya tak ragu sedikitpun"