
Bola.net - - Gelandang timnas Inggris Jordan Henderson mengaku dirinya akan berhutang budi selamanya kepada koleganya di tim The Three Lions saat ini Jordan Pickford.
Inggris menjalani pertandingan yang sulit di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Mereka dihadapkan dengan skuat Kolombia yang ulet.
Kolombia menggagalkan keunggulan Inggris di waktu ektra time babak kedua. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1.
Di babak tambahan, kedua tim juga sama-sama tidak bisa mencetak gol. Pada akhirnya, pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.
1 dari 3 halaman
Tendangan Gagal
Di babak ini, ketegangan yang dirasakan para pemain meninggi. Kesalahan bisa menjadi neraka, terutama bagi mereka yang dtunjuk jadi eksekutor.
Hal tersebut khususnya berlagi bagi para pemain Inggris. Jika mereka ada yang gagal dan kemudian Inggris kalah, sudah pasti begitu pulang dari Rusia pemain itu akan dihujani kritikan dari berbagai media, untuk waktu yang lama.
Henderson ternyata gagal menunaikan tugasnya. Tendangannya berhasil ditepis oleh kiper lawan, David Ospina.
Namun untungnya Pickford tampil hebat. Ia dua kali menggagalkan penalti lawan. Inggris pun menang dengan skor 4-3.
2 dari 3 halaman
Bersyukur
Henderson pun mengaku bersyukur Pickford tampil apik. Skipper Liverpool ini pun mengaku akan selalu berhutang budi pada kiper Everton tersebut.
"Saya berterima kasih padanya, saya tidak bisa cukup berterima kasih," katanya kepada wartawan.
"Saya selamanya berhutang kepadanya. Ia mengatakan Mackems selalu tetap bersama! Anda jelas merasa takut ketika Anda gagal penalti, tetapi Picker telah tampil brilian dengan aksi penyelamatannya. Kami adalah kelompok yang sangat erat, saya pikir Anda bisa melihat itu," serunya seperti dilansir Sportmole.
"Ini sulit ketika Anda gagal dan tidak ada yang bisa dikatakan untuk membuatnya baik-baik saja tapi ini bukan tentang saya, itu tidak terlalu penting sekarang, kami menang dan itu yang utama."
3 dari 3 halaman
Tak Ingat Penaltinya
Henderson saat itu menendang ke arah kanan. Bola tak melaju terlalu kencang dan melayang tak terlalu tinggi dari tanah.
Alhasil, Ospina pun mampu menepisnya dengan brilian. Henderson ternyata tak mampu mengingat momen tersebut.
"Saya hampir tidak bisa mengingat [penalti saya]. Mungkin itu adalah ketinggian yang bagus untuk sang kiper," ujar Henderson.
"Harusnya, itu harus lebih tinggi atau lebih rendah tetapi dalam adu penalti Anda bisa gagal atau bisa ada penyelamatan yang bagus," kilahnya.
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:46
Kane Tak Terbendung! Deretan Rekor Gila yang Dihancurkan Kapten Inggris
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...