
Bola.net - Meski masih sanggup membawa pulang satu poin, Cesare Prandelli mengaku kecewa dengan hilangnya fokus para pemain Italia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra Denmark dini hari tadi WIB.
Setelah unggul lebih dulu lewat Pablo Osvaldo, Gli Azzuri terlena dan harus rela kebobolan gol Nicklas Bendtner di akhir babak pertama dan menit 79. Beruntung mereka terhindar dari kekalahan setelah Alberto Aquilani menyamakan kedudukan di injury time babak kedua. Tapi Prandelli mengaku tak sepenuhnya puas.
"Kami sangat kesulitan di awal babak kedua, sementara selama 20 menit kami hanya fokus bertahan. Tim ini terbiasa mengambil kendali, jadi jika kami kehilangan itu maka kami menjadi rapuh. Kami tahu ada momen di mana konsentrasi tak boleh hilang. Sebelum jeda, kami mundur 10 meter dan membiarkan Denmark mengirim crossing itu," sesalnya pada Rai Sport.
Meski demikian, dengan Italia sudah memastikan tiket ke Brasil 2014, Prandelli tak terbenam dalam sesal berkepanjangan. "Denmark harus menang jadi mereka mengeluarkan semua kemampuannya, tapi kami bisa meraih hasil seri. Jelas kami juga mujur dengan upaya mereka dua kali menghantam tiang gawang," sambung eks arsitek Parma itu. [initial]
Adu Sprint Menuju Brasil 2014 (sw/row)
Setelah unggul lebih dulu lewat Pablo Osvaldo, Gli Azzuri terlena dan harus rela kebobolan gol Nicklas Bendtner di akhir babak pertama dan menit 79. Beruntung mereka terhindar dari kekalahan setelah Alberto Aquilani menyamakan kedudukan di injury time babak kedua. Tapi Prandelli mengaku tak sepenuhnya puas.
"Kami sangat kesulitan di awal babak kedua, sementara selama 20 menit kami hanya fokus bertahan. Tim ini terbiasa mengambil kendali, jadi jika kami kehilangan itu maka kami menjadi rapuh. Kami tahu ada momen di mana konsentrasi tak boleh hilang. Sebelum jeda, kami mundur 10 meter dan membiarkan Denmark mengirim crossing itu," sesalnya pada Rai Sport.
Meski demikian, dengan Italia sudah memastikan tiket ke Brasil 2014, Prandelli tak terbenam dalam sesal berkepanjangan. "Denmark harus menang jadi mereka mengeluarkan semua kemampuannya, tapi kami bisa meraih hasil seri. Jelas kami juga mujur dengan upaya mereka dua kali menghantam tiang gawang," sambung eks arsitek Parma itu. [initial]
Adu Sprint Menuju Brasil 2014 (sw/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 11:57
Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...