
Bola.net - Italia menjadi salah satu negara langganan Piala Dunia telah mencetak banyak pemain bintang di dunia sepak bola. Selain bek tangguh, Italia juga terkenal sebagai penghasil striker ganas di Eropa.
Nama-nama seperti Roberto Baggio, Alessandro Del Piero hingga Filippo Inzaghi menjadi beberapa sampel striker kenamaan Italia. Namun terselip satu nama striker lain yakni Christian Vieri.
Piala Dunia 2002 yang digelar di Jepang-Korea Selatan menjadi saksi ketajaman Vieri. Walaupun Italia hanya bertahan hingga babak 16 besar, penampilan pria yang kerap disapa Bobo ini tetap mengesankan.
Striker yang kala itu bermain di Inter Milan ini mengemas total empat gol dari empat pertandingan yang dilakoni Italia. Tiga gol dicetak Vieri di babak penyisihan Grup G dan satu gol tambahan dicetak di babak 16 besar.
Cetak 2 Gol: Pahlawan Pertandingan Perdana
Pada Piala Dunia 2002, Italia tergabung dalam Grup G bersama Ekuador, Kroasia, dan Meksiko. Pada pertandingan perdana yang digelar di Sapporo Dome, Italia bertemu wakil CONMEBOL, Ekuador.
Saat itu pelatih Italia Giovanni Trapattoni memasang Vieri sebagai starter. Ia memilih mencadangkan dua striker tajam Italia lainnya yakni Filippo Inzaghi dan Alessandro Del Piero.
Vieri yang saat itu berduet dengan Francesco Totti di lini serang langsung menjawab kepercayaan sang pelatih. Brace ke gawang ekuador ia ukir pada menit ketujuh dan 27' lewat sepakan kaki kirinya. Dwi gol ini membuktikan kualitasnya sebagai bomber top
Comeback: Italia Tersingkir
Ketajaman Christian Vieri tidak berhenti di pertandingan melawan Ekuador saja. Bomber bertubuh gempal ini juga mencetak gol di pertandingan keduanya kala bertemu dengan Kroasia.
Vieri yang dipasang sebagai starter, mencetak gol ketiganya di Piala Dunia 2002 pada menit ke-55. Umpan Cristiano Doni berhasil disundulnya dan membawa Italia unggul sementara 1-0.
Namun Italia terkena comeback setelah Kroasia melesatkan dua gol melalui Ivica Olic dan Milan Rapaic. Skor 2-1 bertahan hingga akhir.
Bermain imbang di pertandingan ketiga melawan Meksiko, Italia berhasil lolos babak 16 besar sebagai runner up Grup G. Mereka bertemu dengan Korea Selatan yang menjadi juara Grup D sekaligus tuan rumah Piala Dunia 2002.
Vieri yang kembali dipasang sebagai starter, hanya butuh 18 menit untuk membobol gawang Korea Selatan melalui sundulannya. Namun satu gol penyama kedudukan yang dicetak Ki-hyeon Seol di menit ke-88 memaksa Azzurri bermain hingga babak extra time.
Di babak perpanjangan waktu, Italia kembali menelan pil pahit karena Korsel melakukan comeback setelah Jung-hwan Ahn sukses mencetak gol pada menit ke-117. Gol ini sekaligus mengantarkan Azzurri angkat kaki dari Piala Dunia 2002.
Sumber : Transfermarkt
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Jangan Lewatkan:
- Kilas Balik Piala Dunia 1994: Roberto Baggio, From Hero to Zero
- Sad Ending Diego Maradona di Piala Dunia 1994
- Mengenang Hattrick Cristiano Ronaldo ke Gawang David de Gea di Piala Dunia 2018
- Final Piala Dunia 2010, Final Paling Brutal dalam Sejarah
- Mengenang Gol Mario Gotze di Final Piala Dunia 2014
- 4 Calon Pemain Kunci Timnas Belgia di Piala Dunia 2022
- 4 Calon Pemain Kunci Timnas Jepang di Piala Dunia 2022
- 4 Calon Pemain Kunci Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
- 4 Calon Pemain Kunci Timnas Kosta Rika di Piala Dunia 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 Oktober 2025 14:34
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 06:06
-
Liga Inggris 5 Oktober 2025 05:00
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2025 04:11
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2025 04:07
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 03:39
-
Liga Italia 5 Oktober 2025 03:23
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 4 Oktober 2025 20:37
-
piala dunia 4 Oktober 2025 20:17
-
piala dunia 4 Oktober 2025 10:32
-
piala dunia 4 Oktober 2025 10:08
-
piala dunia 3 Oktober 2025 22:58
-
piala dunia 3 Oktober 2025 21:46
MOST VIEWED
- Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
- Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
- Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
- Fabio Cannavaro Terima Tawaran Melatih Timnas Uzbekistan, Tantangan Besar Tampil di Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...