Mental Baja Donnarumma: Dari Blunder, Penebusan Sempurna, Hingga Janji Lolos ke Piala Dunia

Mental Baja Donnarumma: Dari Blunder, Penebusan Sempurna, Hingga Janji Lolos ke Piala Dunia
Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma bersama Riccardo Orsolini tersenyum usai laga melawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Kapten Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, menunjukkan mental juara yang sesungguhnya. Ia berhasil bangkit dari blunder fatal untuk menjadi pahlawan kemenangan Azzurri atas Israel.

Pekan ini menjadi sebuah rollercoaster emosi bagi sang penjaga gawang. Kesalahan saat melawan Estonia sempat menjadi sorotan, namun ia menjawabnya dengan performa kelas dunia di laga berikutnya.

Kini, dengan tiket play-off di tangan, Donnarumma berbicara blak-blakan. Ia mengungkap cara mengatasi tekanan, penyesalan terbesarnya, dan keyakinan mutlak untuk membawa Italia ke Piala Dunia 2026.

Ini adalah kisah tentang penebusan, kepemimpinan, dan janji seorang kapten yang siap menghadapi jalan terjal di depan mata.

1 dari 4 halaman

Blunder yang Cepat Dilupakan

Blunder yang Cepat Dilupakan

Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma meninggalkan lapangan setelah laga melawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) AP Photo/Luca Bruno

Momen tak mengenakkan dialami Donnarumma saat Italia menang 3-1 atas Estonia pekan lalu. Ia sempat gagal mengantisipasi umpan silang sederhana yang untungnya tidak berakibat fatal.

Namun, sebagai kiper kelas dunia, ia tahu persis cara menghadapi kesalahan. Donnarumma mengaku langsung melupakan insiden tersebut berkat dukungan dari rekan setim dan pelatih.

"Kesalahan bisa terjadi, itu adalah bagian dari permainan, untungnya kami sudah unggul 3-0 saat itu terjadi," ujar Donnarumma kepada Sky Sport Italia.

"Saya berhasil melupakannya dengan cepat, juga berkat rekan-rekan setim dan pelatih," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Penebusan Sempurna Lawan Israel

Penebusan Sempurna Lawan Israel

Para pemain Italia usai laga melawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup I di Bluenergy Stadium. (c) AP Photo/Luca Bruno

Donnarumma membayar lunas kesalahannya dengan penampilan gemilang saat Italia menaklukkan Israel 3-0. Ia melakukan dua penyelamatan krusial dari serangan balik yang berbahaya.

Performa solidnya menjadi kunci keberhasilan Azzurri mencatatkan clean sheet. Ia mengaku sangat puas karena tim menunjukkan determinasi tinggi untuk menjaga gawangnya tidak kebobolan.

"Saya sepenuhnya berkonsentrasi pada pertandingan ini, saya senang dengan kerja yang dilakukan oleh tim. Setiap laga sekarang terasa rumit," katanya.

"Kami sangat bertekad untuk menjaga gawang tidak kebobolan dan itu membuat saya senang," tegas Donnarumma.

3 dari 4 halaman

Penyesalan Terbesar di Masa Lalu

Di tengah performa apiknya, Donnarumma menyimpan satu penyesalan besar. Ia mengaku masih sering teringat kekalahan telak 3-0 dari Norwegia di era pelatih sebelumnya.

Kekalahan itulah yang pada akhirnya membuat Italia harus kembali menempuh jalur play-off. Ia berharap bisa memutar waktu dan mengulang pertandingan tersebut.

"Saya tadi berbicara dengan tim, Anda tidak boleh salah dalam satu pertandingan pun sekarang, atau Anda akan langsung berakhir di play-off," ungkapnya.

"Tentu saja, saya akan senang sekali jika bisa memainkan laga itu lagi, karena kami seperti tim yang berbeda, kami benar-benar berantakan," sesal Donnarumma.

4 dari 4 halaman

Keyakinan Penuh Menatap Masa Depan

Meski ada penyesalan, Donnarumma menegaskan bahwa fokus tim saat ini adalah menatap ke depan. Ia percaya Italia memiliki peluang besar untuk lolos melalui babak play-off.

Sebagai kapten, ia menyuntikkan optimisme dan keyakinan penuh kepada skuad. Ia yakin Azzurri memiliki kekuatan yang cukup untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

"Sekarang kami harus melihat ke depan, karena kami punya peluang besar," ujarnya.

"Saya yakin ini adalah tim yang kuat dan saya yakin kami akan sampai ke Piala Dunia," pungkas Donnarumma.