
Bola.net - Dunga paham betul tugas berat yang menantinya sebagai pelatih timnas Brasil, dan ia menuntut kerja keras seluruh tim untuk membangkitkan kembali reputasi mereka.
Sang juara dunia lima kali harus menerima kenyataan pahit setelah mereka gagal total pada pentas Piala Dunia 2014 di rumah sendiri. Menanggung harga diri seluruh negeri yang terluka memaksa pelatih Luiz Felipe Scolari mundur dan Dunga dipanggil kembali sebagai pengganti.
Dan meski punya CV bagus dengan mengantar Selecao menjadi kampiun Copa America 2007 dan Piala Konfederasi 2009, Dunga menegaskan jika saat ini mereka perlu bekerja sangat keras untuk sekadar bisa menjaga laju dengan negara-negara besar lain.
"Saya takkan menjual mimpi. Inilah kenyataan. Kenyataannya begitu banyak kerja keras dibutuhkan. Jadi saat Anda menciptakan ekspektasi tinggi untuk para fans, sepakbola sangatlah sukar diprediksi. Tak ada yang bisa dipastikan," ujar kapten tim saat Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 itu.
Pria berusia 50 tahun itu mengimbuhi, "Anda harus menang setiap hari, tiap detik, tiap menit. Setiap saat sepakbola terus tumbuh di seluruh penuuru dunia dan makin banyak orang semakin berkembang dan makin kompeten. Maka akan banyak kerja keras pula (di skuad Brasil)." [initial]
(fft/row)
Sang juara dunia lima kali harus menerima kenyataan pahit setelah mereka gagal total pada pentas Piala Dunia 2014 di rumah sendiri. Menanggung harga diri seluruh negeri yang terluka memaksa pelatih Luiz Felipe Scolari mundur dan Dunga dipanggil kembali sebagai pengganti.
Dan meski punya CV bagus dengan mengantar Selecao menjadi kampiun Copa America 2007 dan Piala Konfederasi 2009, Dunga menegaskan jika saat ini mereka perlu bekerja sangat keras untuk sekadar bisa menjaga laju dengan negara-negara besar lain.
"Saya takkan menjual mimpi. Inilah kenyataan. Kenyataannya begitu banyak kerja keras dibutuhkan. Jadi saat Anda menciptakan ekspektasi tinggi untuk para fans, sepakbola sangatlah sukar diprediksi. Tak ada yang bisa dipastikan," ujar kapten tim saat Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 itu.
Pria berusia 50 tahun itu mengimbuhi, "Anda harus menang setiap hari, tiap detik, tiap menit. Setiap saat sepakbola terus tumbuh di seluruh penuuru dunia dan makin banyak orang semakin berkembang dan makin kompeten. Maka akan banyak kerja keras pula (di skuad Brasil)." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 13 September 2025 19:45
Soal Panggilan ke Timnas Brasil, Ancelotti Kirim Ultimatum untuk Neymar!
-
Piala Dunia 10 September 2025 06:52
Carlo Ancelotti Dituduh Pilih Kasih, Istimewakan Pemain Real Madrid di Timnas Brasil?
-
Piala Dunia 4 September 2025 13:45
Apa Alasan Sebenarnya Carlo Ancelotti Coret Neymar dari Skuad Timnas Brasil?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 10:36
-
Liga Italia 3 Oktober 2025 10:35
-
Otomotif 3 Oktober 2025 10:32
-
Lain Lain 3 Oktober 2025 10:30
-
Liga Champions 3 Oktober 2025 10:28
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 10:19
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 3 Oktober 2025 10:16
-
piala dunia 3 Oktober 2025 05:51
-
piala dunia 3 Oktober 2025 05:05
-
piala dunia 2 Oktober 2025 23:33
-
piala dunia 27 September 2025 06:16
-
piala dunia 26 September 2025 21:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...