Perempat Final CWC 2025: Hal-Hal yang Harus Dilakukan Bayern Munchen untuk Coba Kalahkan PSG

Perempat Final CWC 2025: Hal-Hal yang Harus Dilakukan Bayern Munchen untuk Coba Kalahkan PSG
Harry Kane merayakan gol kedua timnya melawan Flamengo dalam laga babak 16 besar Club World Cup 2025 (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Bola.net - Bayern Munchen memastikan tiket ke perempat final Club World Cup setelah mengalahkan Flamengo dengan skor 4-2. Harry Kane menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol, sekaligus memperpanjang rekor produktivitasnya musim ini menjadi 41 gol di semua kompetisi.

Meski unggul cepat lewat gol bunuh diri Erick Pulgar dan tembakan Kane yang membentur bek Flamengo, Bayern sempat kesulitan menghadapi tekanan tim asuhan Filipe Luis.

Flamengo membalas lewat penalti Jorginho dan sempat membuat pertandingan menjadi ketat. Namun, gol Leon Goretzka dan Kane di babak kedua memastikan kemenangan Die Roten.

1 dari 3 halaman

Kane Nyaris Cedera, tapi Tetap Berdampak Besar

Kane hampir mengalami cedera serius setelah mendapat tekel keras dari Pulgar di babak pertama.

Pemain Chile itu bahkan harus ditarik keluar dengan tandu karena cedera, sementara Kane berhasil bangkit dan mencetak gol penentu di menit ke-73.

Kompany tentu lega melihat Kane tetap fit, mengingat perannya yang vital tidak hanya sebagai pencetak gol, tetapi juga pengatur serangan. Tanpanya, performa pemain sayap seperti Serge Gnabry, Leroy Sane, dan Michael Olise bisa menurun drastis.

2 dari 3 halaman

Bayern vs PSG: Ujian Sebenarnya untuk Kompany

Bayern vs PSG: Ujian Sebenarnya untuk Kompany

Jorginho menantang Joshua Kimmich dalam laga babak 16 besar Club World Cup 2025 antara Flamengo dan Bayern Munchen di Miami Gardens, Florida (c) AP Photo/Lynne Sladky

Kemenangan atas Flamengo mengantarkan Bayern ke pertandingan sengit melawan PSG di Atlanta. Tantangan ini akan menjadi ujian nyata bagi Vincent Kompany, yang masih berusaha membentuk identitas timnya.

Meski tampil meyakinkan di menit-menit awal melawan Flamengo, Bayern sempat kehilangan kendali saat lawan membangun serangan dengan cepat. PSG, yang baru menghancurkan Inter Miami 4-0, tidak akan memberikan ruang sebanyak itu.

Kabar baiknya, Jamal Musiala semakin mendekati kebugaran penuh dan bisa menjadi senjata rahasia melawan PSG. Jika Bayern ingin lolos, mereka harus memaksimalkan pressing tinggi dan menghindari kesalahan di lini belakang.

3 dari 3 halaman

Pressing Tinggi Bayern: Senjata Utama Hadapi PSG

Salah satu kekuatan terbesar Bayern adalah intensitas pressing mereka. Sepanjang musim, mereka menjadi tim dengan perolehan bola di sepertiga akhir terbanyak di Liga Champions (96 kali).

Tren ini berlanjut di Club World Cup, di mana dua dari empat gol mereka ke gawang Flamengo berasal dari situasi pressing.

Namun, PSG bukanlah tim yang mudah dipaksa melakukan kesalahan. Di bawah Luis Enrique, mereka lebih matang dalam membangun serangan dari belakang.

Jika Bayern ingin menang, mereka harus lebih disiplin dalam transisi dan memanfaatkan setiap peluang dengan efisien.