
Bola.net - Timnas Prancis harus menerima nasibnya tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2002 saat turnamen baru memasuki fase grup. Padahal, Marcel Desailly dan kolega datang dengan status juara bertahan.
Langkah Les Blues di Piala Dunia 2002 memang terseok-seok. Tergabung di Grup A bersama Senegal, Uruguay, dan Denmark, sayangnya Prancis justru mengakhiri kiprahnya di posisi buncit dengan mengumpulkan satu poin.
Di partai perdana melawan Senegal, Prancis tidak diperkuat dengan sang maestro Zinedine Zidane karena cedera dan di luar dugaan mereka takluk 0-1. Lalu, ditahan imbang 0-0 Uruguay di laga kedua membuat Les Blues mesti menang di laga terakhir putaran grup.
Namun, alih-alih mampu menghajar Denmark, Prancis malah dikalahkan 0-2 oleh juara Piala Eropa 1992 tersebut. Padahal, di pertandingan tersebut Les Blues sudah diperkuat oleh Zinedine Zidane, Marcel Desailly, Patrick Vieira, dan David Trezeguet.
Sang juara bertahan pun mesti rela angkat kaki dari Korea-Jepang.
Nihil Gol
Pergantian pelatih dari Aime Jacquet ke Roger Lemerre juga tidak memengaruhi permainan tim secara keseluruhan. Pelatih berusia 81 tahun saat ini, waktu itu tetap mempercayakan materi pemain yang meraih juara Piala Dunia 1998.
Penggawa yang memberikan gelar Piala Dunia pertama seperti Fabien Barthez, Youri Djorkaeff, dan Marcel Desailly masih berada di dalam tim. Begitu juga dengan sang pemain termahal dunia, Zinedine Zidane yang beberapa bulan sebelumnya membawa Real Madrid juara Liga Champions.
Beberapa pemain yang sebelumnya masih berusia muda empat tahun sebelumnya seperti Thierry Henry, David Trezeguet, dan Patrick Vieira juga sudah semakin matang.Dengan materi pemain yang begitu kinclong, nyatanya Les Blues justru tidak bisa menceploskan gol ke gawang lawan di babak fase grup.
Mencatatkan Rekor
Dengan hasil terhentinya armada asuhan Roger Lemmere di fase grup, mereka langsung membuat rekor sebagai juara bertahan Piala Dunia pertama yang tersingkir di fase grup pada abad ke-21. Selain itu, mereka juga memegang rekor buruk sebagai juara bertahan yang tidak bisa mencetak satu gol pun pada turnamen berikutnya.
Kala itu, Prancis memang dilanda masalah cedera pemain pilar sebelum turnamen termasuk Zinedine Zidane. Tersingkirnya Les Blues saat itu memang mengejutkan karena jarang sekali tuan rumah tersingkir lebih cepat. Hal ini ditambah fakta kalau mereka banyak dihuni pemain bintang.
Bahkan keluarnya Prancis sampai membuat Rivaldo kaget pada saat itu. "Semua orang di dalam tim Brasil ingin melawan Prancis. Bukan untuk balas dendam melainkan akan sangat baik jika kami bermain melawan tim-tim besar,” ujarnya.
Kutukan Juara Bertahan Lahir
Kegagalan Prancis pada Piala Dunia 2002 menjadi awal dari lahirnya kutukan juara bertahan di pentas Piala Dunia. Setelah mereka, giliran Italia, Spanyol, dan Jerman yang merasakan hal serupa.
Pengecualian pada Brasil yang masih bisa lolos hingga perempat final pada 2006.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 27 November 2025 19:04Berapa Biaya Kompensasi yang Harus Dibayar Liverpool jika Pecat Arne Slot?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 27 November 2025 21:51 -
Liga Italia 27 November 2025 21:38 -
Liga Italia 27 November 2025 21:35 -
Liga Inggris 27 November 2025 21:09 -
Liga Inggris 27 November 2025 21:07 -
Bola Indonesia 27 November 2025 21:00
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 26 November 2025 09:09 -
piala dunia 26 November 2025 00:53 -
piala dunia 21 November 2025 16:42 -
piala dunia 21 November 2025 13:57 -
piala dunia 21 November 2025 08:23 -
piala dunia 20 November 2025 22:43
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426067/original/038775700_1764252523-1000266922.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426013/original/006585400_1764246592-Pelajar_di_Ngawi_keracunan_diduga_usai_santap_MBG.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425958/original/004778500_1764244346-Pelaku_pembakaran_pasar_di_Bengkulu.png)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5425959/original/023039400_1764244402-251127-bahlil-bocorkan-perintah-prabowo-heboh-bandara-morowali-tak-boleh-negara-kalah-a2756d.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5423739/original/066845700_1764077570-IMG-20251125-WA0019.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425893/original/091668900_1764240991-Danau_Maninjau.jpg)
