Polemik Penghapusan Sanksi Ronaldo: FIFA Terancam Digugat Menjelang Piala Dunia

Polemik Penghapusan Sanksi Ronaldo: FIFA Terancam Digugat Menjelang Piala Dunia
Ekspresi Cristiano Ronaldo saat menerima kartu merah di laga Timnas Portugal melawan Irlandia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa (c) AP Photo/Peter Morrison

Bola.net - Keputusan FIFA yang membolehkan Cristiano Ronaldo tampil sejak laga pembuka Piala Dunia 2026 memantik diskusi luas di level internasional.

Langkah tersebut muncul setelah sang penyerang sempat terancam absen akibat insiden kekerasan yang membuatnya dijatuhi larangan bermain. Situasi ini menjadi sorotan karena langkah semacam itu belum pernah diambil sebelumnya.

Ronaldo semula harus menjalani hukuman tiga pertandingan atas tindakan menerjang dengan siku. Ia sudah melewatkan satu laga kualifikasi, tapi dua sisa larangan bertandingnya kini ditangguhkan. Keputusan tersebut membuat Portugal dapat menurunkannya sejak pertandingan pertama turnamen mendatang.

Meski demikian, sejumlah laporan menyebut bahwa keputusan itu berpotensi menimbulkan keberatan dari tim lain. Negara yang berada satu grup dengan Portugal dapat mempertimbangkan langkah hukum untuk menggugat kelayakan Ronaldo tampil.

1 dari 3 halaman

Polemik Keputusan FIFA

Polemik Keputusan FIFA

Aksi Cristiano Ronaldo pada laga Timnas Portugal melawan Irlandia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa (c) AP Photo/Peter Morrison

Sumber menyebut bahwa keputusan menangguhkan sanksi Ronaldo membuka peluang adanya banding dari negara lain. Langkah tersebut dikaitkan dengan klaim bahwa pemain tersebut seharusnya absen pada dua pertandingan awal. Kemungkinan ini baru akan terlihat setelah pengundian grup dilakukan pada 5 Desember.

Negara-negara yang berpotensi menjadi lawan Portugal disebut dapat mempertimbangkan jalur hukum. Mereka dapat mengajukan kasus ke Court of Arbitration for Sport sebagai lembaga arbitrase independen. Badan tersebut memiliki kewenangan untuk menilai dan bahkan membatalkan keputusan FIFA.

Gugatan itu, bila diajukan, bakal berfokus pada kelayakan Ronaldo untuk bermain. Meski masih bersifat teoritis, potensi tersebut menambah dinamika baru dalam persiapan turnamen.

2 dari 3 halaman

Apakah FIFA Berwenang Menangguhkan Sanksi?

Apakah FIFA Berwenang Menangguhkan Sanksi?

Selebrasi Cristiano Ronaldo dalam laga Portugal vs Hungaria di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (15/10/2025). (c) AP Photo/Armando Franca

BBC Sport dalam laporan terkait menyebut bahwa tindakan menangguhkan sebagian hukuman pemain belum pernah dilakukan FIFA sebelumnya.

Meski demikian, terdapat beberapa preseden di mana sanksi calon peserta Piala Dunia dihapus sepenuhnya. Kasus Laurent Koscielny pada 2014 serta Mario Mandzukic pada 2018 menjadi contoh yang dikemukakan.

Artikel yang sama menegaskan kewenangan FIFA mengacu pada Pasal 27 Kode Disiplin. Ketentuan itu memungkinkan mereka menangguhkan sebagian atau seluruh hukuman untuk masa percobaan tertentu. Inilah dasar hukum yang menjadi pijakan keputusan terhadap Ronaldo.

Keputusan itu berlaku dengan syarat ketat. Ronaldo hanya akan kembali menjalani sanksi jika mengulangi pelanggaran dengan tingkat keseriusan serupa selama masa percobaan.

3 dari 3 halaman

Tantangan Hukum yang Mungkin Muncul

Daily Mail menyebut bahwa negara penggugat harus membuktikan sesuatu yang jauh lebih sulit. Mereka perlu menunjukkan bahwa keputusan tersebut menimbulkan dampak langsung terhadap mereka. Selain itu, perlu dibuktikan pula bahwa terdapat kepentingan hukum yang layak dilindungi.

Hingga kini, belum ada kejelasan bagaimana argumen itu dapat dibangun. Kerumitan tersebut membuat potensi gugatan masih berada pada tahap spekulatif. Perkembangan selanjutnya kemungkinan baru terlihat setelah pengundian grup Piala Dunia.

Keputusan FIFA ini, meski memberi angin segar bagi Portugal, pada saat yang sama membuka ruang perdebatan baru di panggung internasional.