
- FIFA telah merilis ranking negara anggota untuk edisi bulan Agustus 2018. Seperti yang sudah diduga, Prancis yang sukses menjadi juara Piala Dunia 2018 berada di puncak ranking FIFA untuk edisi bulan ini.
Sementara itu, langkah yang cukup apik diraih oleh tiga negara yang bermain bagus di Piala Dunia 2018. Inggris kini masuk ke jajaran sepuluh besar dengan berada di posisi ke-6.
Lonjakan tidak kalah brilian diraih oleh Kroasia. Finalis Piala Dunia 2018 kini berada di posisi ke-4, naik 16 peringkat jika dibanding bulan lalu. Sementara, lonjakan peringkat paling drastis terjadi pada Rusia. Dari peringkat ke-49, Rusia kini berada di posisi ke-21.
Sementara itu, nasib baik terus mendera timnas Italia. Juara Piala Dunia 2006 kini bahkan harus terlempar dari posisi 20 besar. Italia berada di posisi ke-21 lantaran tak bermain di Piala Dunia 2018. Jerman di posisi berapa? Jawabnya scroll ke bawah.
Beda Nasib Prancis dan Jerman
Prancis yang menjadi juara Piala Dunia 2018, mendapatkan tambahan 150 poin. Paling banyak dibanding dengan negara lain. Jadi, tidak heran jika kemudian Paul Pogba dan kolega berada di puncak ranking FIFA edisi Agustus 2018.
Apa yang dialami Prancis, berbanding terbalik dengan Jerman. Gagal di fase grup membuat Jerman harus turun hingga 14 peringkat. Der Panzer kini berada di posisi ke-15. Semula, Jerman ada di puncak rangking FIFA.
Jerman bukan tim dengan penurunan paling drastis di edisi Agustus 2018. Adalah Mesir yang harus kehilangan 77 poin dan turun hingga 20 peringkat. Argentina juga turun enam peringkat dan kini berada di posisi ke-11.
NEW #FIFARanking
— FIFA.com (@FIFAcom) August 16, 2018
🇫🇷France move 🔝
🇭🇷Croatia up to 4⃣th
🇷🇺Russia biggest climbers 📈
More info ℹ️👉 https://t.co/HHIaQ9Rxrd pic.twitter.com/rU8HztDPKo
Metode Perhitungan Baru
FIFA sejak 2006 silam, FIFA memakai metode perhitungan rata-rata poin sebuah tim dalam empat tahun dan dikumpulkan dengan hasil selama 12 bulan terakhir. Metode ini tak memberi efek yang cukup signifikan pergerakan ranking sebuah tim.
Namun, kini FIFA memakai teknik ELO yang lazim dipakai beberapa cabang olahraga lain. Dengan teknik ELO, setiap bisa saja nilainya akan berkurang atau bertambah bahkan sebelum bertanding. Jadi, rangking FIFA bakal lebih fluktuatif lagi ke depannya.
FIFA memberi penjelasan lebih detail tentang metode baru tersebut dalam tautan berikut ini.
Video Asian Games 2018
(fifa/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 04:50
Hasil Slovakia vs Jerman: Dipermalukan! Der Panzer Tumbang Secara Mengejutkan
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:21
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...