
Bola.net - Timnas Italia gagal total di Piala Dunia 2014. Alih-alih menjadi pesaing di perburuan gelar juara, Gli Azzurri justru gagal lolos dari penyisihan grup.
Ketika itu, secara mengejutkan mereka kalah bersaing dengan Uruguay dan Kosta Rika. Italia hanya menempati peringkat ketiga klasemen karena hanya mengemas tiga angka dari tiga laga.
Dalam pertandingan terakhir melawan Uruguay, Italia diwajibkan meraih tiga poin, setelah di laga sebelumya mereka hanya mengemas satu kemenangan dan satu kekalahan.
Namun, secara tragis gol sundulan dari Diego Godin mengantarkan Uruguay lolos ke babak 16 besar. Sedangkan Italia yang berada di posisi ketiga dengan raihan tiga poin harus angkat koper.
Bonucci Ungkap Kegagalan di Piala Dunia 2014
Menurut direktur tim Italia, Antonello Valentini, Prandelli terlalu pusing memikirkan statistik lawan ketimbang mengeksplorasi kelebihan tim. Pendapat Valentini diamini oleh bek Italia, Leonardo Bonucci.
"Ucapan Antonello benar. Kami menghabiskan banyak waktu menganalisis lawan. Para pemain terlalu sering berada di depan komputer mengamati statistik tim lain ketika pagi hari. Padahal, kami bisa jadi tim yang solid andai berlatih di lapangan," beber Bonucci.
Menurut pemain berusia 35 tahun itu, Prandelli seharusnya membiarkan para pemain berlatih teknik dan pendalaman taktik. Apalagi, ketika itu skuat timnas Italia diisi oleh muka-muka baru sehingga butuh penyesuaian antar pemain.
"Kami tidak memiliki banyak waktu untuk memahami satu sama lain. Alhasil, tim ini jadi tidak berbaur dan kurang kompak. Bakal lebih baik jika kami lebih sering bersama di lapangan. Tidak di depan komputer memperhatikan statistik lawan," ungkap Bonucci.
Prandelli Mengundurkan Diri
Setelah menerima hasil pahit atas Uruguay, Cesare Prandelli mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih timnas Italia.
"Pada akhir pertandingan saya berbicara dengan presiden federasi, saya telah memberitahu mereka saya akan mengundurkan diri dari posisi saya," katanya kepada wartawan, dilansir CBC.
Kegagalan memetik poin membuat Italia harus menempati urutan ketiga klasemen Grup D Piala Dunia 2014. Mario Balotelli dan kawan-kawan harus tersingkir lantaran gagal bersaing dengan Uruguay yang mengemas enam poin dan Kosta Rika yang mengumpulan tujuh poin.
Mantan pelatih Fiorentina itu merasa harus mengambil keputusan setelah melihat pencapaian buruk timnya. "Ketika ada kegagalan, orang yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab," tambah Prandelli.
Tanpa Dukungan Suporter
Prandelli mengatakan, bahwa Italia merupakan salah satu tim yang berangkat ke Brasil tanpa dukungan suporternya. Padahal, dalam setiap laga Gli Azzurri selalu ingin merebut kemenangan bagi mereka.
"Ke depan harus ada juga kolaborasi antara klub dan rasa cinta yang lebih besar terhadap negara," beber Prandelli.
"Ketika kami pergi, kami hampir malu, karena ada ejekan dan hinaan. Kita tidak lagi punya rasa patriotisme dan lagu kebangsaan kita dicemooh di stadion. Kita harus kembali mengajarkan nilai sportivitas sebenarnya kepada akademi muda." Imbuhnya.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...