The Sam's Army Andalkan Semangat Juang Tinggi

- Bagi kapten Amerika Serikat Carlos Bocanegra tidak sulit menjaga semangat juang tim nasional agar tetap tinggi. The Sam's Army masih tetap bersemangat hingga akhirnya melesakkan gol kemenangan di menit-menit akhir melawan Aljazair pada Rabu dan membawa mereka ke babak 16 besar menghadapi Ghana.

Dalam laga terakhir tersebut, tidak harus menjadi motivator di lapangan.

"Saya tidak perlu melakukan terlalu banyak hal untuk tim ini. Saya pikir anda bisa melihatnya di lapangan bahwa setiap pemain terus berjuang," kata setelah kemenangan dramatis tersebut.

"Anda harus sedikit mengingatkan, namun untuk tim ini jika pun itu perlu, ditarik sedikit saja," katanya.

"Kami terlalu banyak membuat bola keluar. Kami harus memastikan struktur yang sama dan tetap terorganisir. Tim ingin bermain dengan semangat penuh sepanjang waktu dan kami punya energi untuk itu," imbuhnya.

Amerika Serikat yang sebelumnya berhasil menahan imbang Inggris dan Slovenia, mencuri kemenangan dari Aljazair di laga pamungkas. Gelandang Michael Bradley mengatakan, sikap 'tak pernah mati' timnya adalah inti dari pendekatan mereka di setiap laga.

"Ketika bermain, anda harus selalu percaya. Kami punya komitmen akan memberikan segalanya hingga wasit meniup peluit terakhir - saya pikir kami telah melakukan itu," katanya.

"Itulah semangat juang tim kami, yang tertanam dalam diri kami untuk memberikan segalanya saat di lapangan dan berkomitmen menjadi pejuang. Saya tidak tahu dari mana kami memperoleh itu," katanya.

Hal senada dikatakan penyerang Jozy Altidore.

"Ini otomatis. Anda tahu akan ada bagian tersulit dalam sebuah laga - semakin lama anda berada dalam laga itu semakin banyak kesempatan bagi anda untuk melakukan sesuatu. Itu tidak pernah berakhir sampai peluit berbunyi - kalau anda punya tim seperti itu, yang mempercayai hal itu, segalanya menjadi jauh lebih mudah," katanya.

mengatakan, kuatnya semangat tim merupakan buah dari kebijakan pelatih Bob Bradley dan asistennya untuk membuang segala sumber perpecahan.

"Saya pikir ini keberhasilan staf pelatih atas apa yang mereka lakukan sejak awal untuk memastikan setiap pemain adalah sama dan tidak ada kelompok-kelompok kecil. Sejauh mana kedekatan kami, itu penting."

"Saya pikir Bob melakukannya dengan sangat baik. Awalnya memang ada kesalahpahaman namun setelah melihat balik, anda paham betapa pentingnya hal tersebut," katanya. (ant/row)

Berita Terkait