
Bola.net - Giorgio Chiellini mendapat pujian dari Jose Mourinho atas pelanggaran yang dilakukan pada Bukayo Saka di final Euro 2020. Menurut Mourinho, Chiellini layak menjadi dosen di sebuah universitas.
Chiellini mengantar Italia menjadi juara Euro 2020. Pada laga yang final yang digelar di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Italia menang lewat babak adu penalti atas sang 'tuan rumah' Inggris.
Performa pemain Italia di laga final mendapat banyak pujian. Walau tertinggal pada menit ke-2, Italia tetap tendang dan mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Italia akhirnya menjadi juara usai menang di babak adu penalti.
Segalanya
Salah satu momen penting di balik kemenangan Italia adalah ketika Chiellini melanggar Bukayo Saka pada menit-menit akhir babak kedua. Saka yang lebih dari kawalan dalam posisi lari yang bagus dan bisa membahayakan gawang Italia.
Namun, sebelum Saka melakukan manuver, Chiellini menarik bajunya dan Saka pun terjatuh. Chiellini membuat pelanggaran dan mendapat kartu kuning. Chiellini pun menyelamatkan Italia dari kemungkinan kebobolan di menit akhir laga.
"Apa yang dilakukan Chiellini kepada Saka menunjukkan segalanya," puji Mourinho dikutip dari talkSPORT.
"Chiellini membuat satu-satunya kesalahan dalam permainan, dia melewatkan Saka di pinggir lapangan. Lalu, dia bilang 'Anda tidak akan pergi, Anda tetap bersamaku, kaus itu milikku dan Anda tidak akan pergi," sambung Chiellini.
Harus Jadi Dosen
Chiellini hanya mendapat kartu kuning dari pelanggaran penting itu. Bagi Mourinho, apa yang dilakukan Chiellini menjadi bukti bahwa dia adalah pemain yang sangat cerdas. Chiellini harus jadi contoh bagi pemain lain.
"Chiellini tahu apa yang dia lakukan. Ini adalah bek top dan pria yang sangat pintar," kata Mourinho.
"Saya bermain melawan Juventus dengan Manchester United beberapa musim lalu, dan setelah laga di Old Trafford, saya mengatakan sesuatu seperti: ‘Kedua orang ini [Bonucci dan Chiellini] harus pergi ke Universitas Olahraga dan memberikan kuliah tentang bagaimana menjadi bek tengah," puji Mourinho.
Usia Bukan Penghalang
Chiellini tidak lagi muda. Usianya sudah 36 tahun. Tapi, Mourinho tidak melihat ada yang berubah. Dari pertemuan ketika dia masih jadi manajer Manchester United, Mourinho merasa Chiellini tetap orang yang sama di Euro 2020.
"Mereka masih mampu melakukan ini. Mungkin Chiellini tidak mampu melakukannya setiap tiga hari sekali, terkadang dia butuh istirahat, terkadang dia mengalami sedikit cedera seperti yang terjadi di awal kompetisi," kata Mourinho.
"Tetapi mereka berdua siap untuk berada di level tertinggi," tegas pelatih AS Roma itu.
Sumber: talkSPORT
Baca Ini Juga:
- Donnarumma Tidak Berselebrasi Usai Menahan Penalti Saka, Ternyata Ini Alasannya
- Buat Mereka yang Mengejek Rasis Pemain Inggris, Harry Kane: Kalian Bukan Fans!
- Bintang F1 Lando Norris Dirampok Usai Nonton Final Euro 2020 di Wembley
- Starting XI Terbaik Euro 2020: 4-3-3, 6 Pemain Italia, dan Lupakan Ronaldo!
- Akankah Duet Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini Kembali di Piala Dunia 2022?
- Luke Shaw Bongkar Ucapan Southgate Usai Inggris Gagal Juara Euro 2020
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...