
Bola.net - Barcelona belum tampil konsisten pada musim 2020/2021 ini. Di balik performa apik pada ajang Liga Champions, klub asal Catalan itu masih tersok di papan tengah klasemen La Liga.
Akhir pekan lalu, Barcelona kalah dari Cadiz dengan skor 2-1. Kini, Barcelona berada di posisi ke-9 klasemen dengan raihan 14 poin dari 10 laga.
Atletico Madrid saat ini pemimpin klasemen dengan 26 poin. Sementara, Barcelona hanya tiga poin dari klub yang masuk zona degradasi, yakni Osasuna.
Blaugrana baru meraih empat kemenangan, yakni versus Villarreal, Celta Vigo, Real Betis, Osasuna. Ini merupakan pencapaian terburuk pada awal musim sejak 1987/1988.
Pada musim itu, Barcelona finis di urutan keenam di LaLiga dan pelatih kepala Terry Venables dipecat setelah empat pertandingan.
Mengutip Marca, Senin (7/12/2020), ini tiga bukti Barcelona kesulitan pada musim 2020/2021.
Lini Belakang Keropos
Lini belakang Barcelona kerap membuat kesalahan besar yang berujung gol. Dalam enam dari 10 pertandingan di Liga Spanyol, Barcelona kebobolan dan kalah.
Dimulai dari hasil 1-1 kontra Sevilla, kalah 0-1 di kandang Getafe, dipermalukan Real Madrid 1-3, imbang 1-1 versus Alaves, hingga yang terbaru kalah 0-1 dari Atletico Madrid dan 1-2 dari Cadiz.
Barcelona hanya mencatatkan tiga clean sheet sejauh ini dan total kebobolan 11 gol.
Hasil Buruk di Kandang Lawan
Barcelona hanya memenangkan satu dari lima pertandingan tandang mereka musim ini sejauh ini - melawan Celta Vigo di Balaidos.
Dari perjalanan lain mereka jauh dari Camp Nou, Blaugrana kalah di Getafe, Atletico dan Cadiz, dan imbang di Alaves.
Agresivitas Menurun
Barcelona adalah salah satu tim paling efisien di LaLiga dalam hal mencetak gol. Mereka total telah mencetak 20 gol.
Namun, jika dibandingkan dengan musim sebelumnya, Barcelona kali ini tidak begitu impresif. Mereka mencetak rata-rata gol setiap 45 menit musim ini, ini angka terburuk mereka selama 12 tahun.
Dalam hal penyelesaian, Barcelona rata-rata melepas tiga tembakan per gol, yang juga merupakan angka terburuk mereka selama 13 tahun.
Masih ada waktu bagi Barcelona untuk membalikkan keadaan. Di Liga Champions, mereka masih punya harapan.
Sumber: Marca
Disadur dari Bola.com (Penulis: Wiwig Prayugi, 8 Desember 2020)
Baca Ini Juga:
- Real Madrid Bakal Bangkit dan Bersinar, Simak 4 Alasannya
- Bintang Sepak Bola Bangkrut: Dari Diego Maradona hingga Pemain yang 'Nyasar' ke Persebaya
- Zinedine Zidane dan Real Madrid Sudah Lewati 7 Momen Pilu Musim 2020/2021, Apa Saja?
- Seperti Bagus Kahfi, 3 Pemain Muda Barito Putera Punya Potensi Bermain di Luar Negeri
- 5 Pemain Top Eropa dengan Kebugaran Fantastis: Siapa Lebih Tangguh dari Ronaldo?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...