
Bola.net - Real Madrid memetik kemenangan penting dalam duel pekan ke-3 La Liga 2021/22. Menyambangi Benito Villamarin, Minggu (29/8/2021), Los Blancos menundukkan Real Betis dengan skor 1-0.
Meski hanya menang dengan satu gol, hasil ini sangat penting bagi Madrid. Mereka kembali ke jalur kemenangan setelah ditahan imbang Levante 3-3 pekan lalu.
Pertandingan ini juga menunjukkan ketangguhan skuad Carlo Ancelotti di musim 2021/22. Madrid memasuki era baru tanpa setelah kehilangan beberapa pilar penting, sejauh ini mereka tampak mengatasinya dengan baik.
Sellain itu, setidaknya ada 5 pelajaran penting dari pertandingan ini yang perlu diperhatikan. Apa saja sih? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
Carvajal is back!
✅ First start since April
— LaLiga English (@LaLigaEN) August 28, 2021
✅ 𝗪𝗜𝗡𝗡𝗜𝗡𝗚 𝗚⚽️𝗔𝗟
Welcome back, @DaniCarvajal92! 👋#RealBetisRealMadrid pic.twitter.com/pcRPbMz9WA
Carvajal sudah lama menepi karena cedera. Musim lalu dia tidak bisa berkontribusi maksimal karena dihantam cedera kambuhan.
Tak hanya itu, Carvajal terakhir mencetak gol untuk Madrid pada tahun 2019 lalu. Dia sudah lama tidak merayakan golnya untuk membantu tim.
Kini, Carvajal kembali dengan permainan luar biasa. Dia mencetak gol penentu kemenangan Madrid dan tampak bermain dengan percaya diri bebas cedera.
Benzema semakin tajam
5 - Karim Benzema 🇫🇷 has been involved in five goals in his first three games of a @LaLigaEN season (two goals and three assists) for the first time in his @realmadriden career. Exquisite. pic.twitter.com/7Cs5n7qai1
— OptaJose (@OptaJose) August 28, 2021
Benzema membuat assist untuk gol Carvajal kali ini. Baru awal musim, kontribusi Benzema sudah tampak menjanjikan untuk Los Blancos.
Tercatat, Benzema terlibat dalam 5 gol Madrid dalam 3 pertandingan musim ini dengan 2 gol dan 3 assists. Ini torehan terbaiknya di awal musim selama membela Los Blancos.
Sudah bertahun-tahun Madrid mengandalkan Benzema untuk mencetak gol. Musim ini, seharusnya Benzema masih jadi pilar utama.
Vinicius Oke, Madrid bisa Tanpa Mbappe!
Vinícius Júnior 🇧🇷 attempted 14 dribbles against Real Betis (7 completed) 🔥🤯
— ً (@ViniXtra) August 28, 2021
Cristiano Ronaldo 🇵🇹 was the only player to attempt more in a LaLiga match for Real Madrid in the last decade. (16, completing 6)
Incredible 🤩 @vinijr pic.twitter.com/5I7d9Aqai5
Gol tunggal Madrid kali ini datang dari kaki Dani Carvajal, tapi aksi Vinicius juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia bermain luar biasa sebagai winger kiri.
Di laga ini Vinicius membuat percobaan 14 dribel, 7 di antaranya sukses. Angka ini hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dalam satu dekade terakhir untuk ukuran pemain Madrid.
Sepekan terakhir kabar Kylian Mbappe ke Madrid semakin kuat. Namun, Vinicius seolah-olah ingin membuktikan bahwa ada dia yang bisa diandalkan andai Mbappe batal datang. Dia sudah mencetak 3 gol dari 3 pertandingan.
Ujian pertama Ancelotti
🎙️ @MrAncelotti: "I think we controlled the match well, we were just missing some attacking intensity in the 1st half. We played well in the second, where we won more balls when pressing forward, and had more chances. The team’s intensity grew." pic.twitter.com/GECK27GXrd
— Real Madrid C.F. 🇬🇧🇺🇸 (@realmadriden) August 28, 2021
Laga ini bisa disebut sebagai ujian alot pertama untuk Carlo Ancelotti dan dia bisa melewatinya dengan baik. Betis bukanlah lawan yang mudah dikalahkan.
Ancelotti meramu taktik dengan tepat, memilih starting XI yang pas, dan membuat pergantian pemain sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, dia memilih Vinicius jadi starter dan mencadangkan Eden Hazard.
Pelatih senior ini juga menurunkan Miguel Gutierrez sebagai bek kiri supaya David Alaba bisa bermain sebagai bek tengah. Ada pula aksi Isco yang tampak seperti pemain baru di bawah Ancelotti.
Hazard dan Bale ?
Meski ada beberapa pemain Madrid yang tampil menonjol dan memberikan kontribusi penting, ada pula pemain-pemain lain yang tampak kesulitan seperti biasa.
Gareth Bale bermain sejak awal, tapi kontribusinya begitu minim sebagai winger kanan. Dia seharusnya jadi salah satu ancaman terbesar Madrid, faktanya tidak demikian.
Hazard tidak jauh berbeda. Dia masuk sebagai pengganti di babak kedua, tapi tidak bisa maksimal membantu tim. Entah mengapa Hazard masih belum menemukan permainan terbaiknya.
Sumber: Opta, Bola, Twitter
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...