Ancaman Real Madrid: Akan Menolak Main Apabila Istirahat Kurang dari 72 Jam

Ancaman Real Madrid: Akan Menolak Main Apabila Istirahat Kurang dari 72 Jam
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti (kanan), menyalami pemainnya, Kylian Mbappe (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, menyatakan bahwa timnya tidak akan lagi bermain dengan jeda istirahat kurang dari 72 jam. Keputusan ini diambil setelah Madrid harus berlaga melawan Villarreal hanya 66 jam setelah pertandingan sengit melawan Atletico Madrid di Liga Champions.

Ancelotti merasa kecewa dengan jadwal padat yang harus dihadapi timnya. Ia menegaskan bahwa Madrid akan mematuhi rekomendasi FIFA yang menetapkan minimal 72 jam istirahat antara dua pertandingan.

Real Madrid baru saja meraih kemenangan atas Villarreal dengan skor 2-1. Meski meraih kemenangan, Ancelotti mengakui bahwa timnya kelelahan, terutama di babak kedua.

1 dari 1 halaman

Protes Ancelotti Terhadap Jadwal Padat

Ancelotti mengungkapkan kekecewaannya atas jadwal pertandingan yang terlalu padat. Madrid harus bermain melawan Villarreal hanya 66 jam setelah pertandingan melelahkan melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions.

“Ini adalah terakhir kalinya kami bermain dengan jeda istirahat kurang dari 72 jam. Kami sudah meminta LaLiga untuk mengubahnya dua kali, tapi tidak ada yang terjadi,” kata Ancelott.

Ia juga memuji karakter dan komitmen pemainnya yang tetap tampil maksimal meski dalam kondisi lelah. “Kemenangan ini menunjukkan betapa spesialnya tim ini,” tambahnya.

Ancelotti menegaskan bahwa Madrid akan mematuhi rekomendasi FIFA tentang jeda istirahat minimal 72 jam. Ia berharap federasi dan liga bisa lebih memperhatikan kondisi fisik pemain di masa depan.