
Bola.net - Carlo Ancelotti akhirnya angkat bicara terkait keputusannya meninggalkan Real Madrid dan menjadi pelatih tim nasional Brasil. Pelatih asal Italia itu menilai inilah waktu yang tepat untuk membuat perubahan besar dalam kariernya.
Ancelotti belum lama ini diumumkan sebagai pelatih baru Brasil meski Madrid belum memberikan pernyataan resmi. Xabi Alonso dijadwalkan menggantikannya mulai 1 Juni 2025.
Kepergian ini menandai akhir dari periode kedua Ancelotti di Madrid. Ia meninggalkan klub sebagai pelatih tersukses sepanjang sejarah Los Blancos.
Selama dua periode berkarier di Santiago Bernabeu, Ancelotti telah memenangkan 15 trofi. Itu termasuk tiga trofi Liga Champions dan dua gelar La Liga.
Kenangan Manis di Real Madrid
Ancelotti menegaskan bahwa ia masih fokus menuntaskan tugasnya bersama Real Madrid. Ia ingin menutup perjalanan indahnya dengan hasil terbaik.
"Perasaan saya, saya akan menjadi pelatih Brasil mulai 26 Mei. Tapi saya tetap pelatih Madrid saat ini dan ingin mengakhiri masa ini dengan baik," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hidup dan sepak bola adalah petualangan yang memiliki awal dan akhir. Menurutnya, masa di Madrid adalah salah satu fase terbaik dalam hidupnya.
Perpisahan yang Penuh Kedamaian
Meski musim ini tidak berjalan mulus, Ancelotti tidak merasa kecewa atau marah. Ia tetap bangga dengan pencapaian besar yang telah diraih.
“Tidak ada rasa frustrasi. Jika sejak awal saya tahu akan memenangi 11 gelar dalam empat tahun, saya akan menandatanganinya dengan darah,” katanya.
Ia menyebut masa di Madrid sebagai momen yang tak terlupakan. Gelar-gelar itu menciptakan kenangan yang akan terus ia bawa sepanjang hidup.
Keputusan Bersama Tanpa Penyesalan
Ancelotti mengungkapkan bahwa keputusan untuk berpisah dibuat secara bersama. Ia menyambut perubahan ini dengan sikap dewasa dan natural.
“Saya baru menyadari kemarin bahwa saya akan berhenti tanggal 25. Itu waktunya untuk berubah, dan tidak lebih,” katanya sambil tersenyum.
Ia menegaskan tidak pernah memiliki masalah dengan klub. Ancelotti tetap memegang Real Madrid di hatinya, bahkan setelah petualangan ini berakhir.
"Saya tidak pernah memiliki masalah dengan klub, dan saya tidak akan pernah memilikinya," tegasnya. "Ini adalah klub yang kami simpan di dalam hati, dan akan tetap kami simpan di sana ketika petualangan ini berakhir."
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 1 Oktober 2025 08:42
Cetak Hattrick, Kylian Mbappe: Yang Penting Real Madrid Menang!
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 05:45
Krisis Manchester United, Amorim Ungkap Kebutuhan Pemain Gila di Skuadnya
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 09:31
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 09:28
-
Liga Italia 1 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 09:14
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 09:01
-
Liga Italia 1 Oktober 2025 08:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...