
Bola.net - - Menjelang jornada terakhir La Liga, persaingan untuk menjadi juara masih cukup mendebarkan. Real Madrid dan masih memiliki peluang juara, dan Madrid berada di depan.
Madrid saat ini sudah mengoleksi 90 poin sementara hanya 87 poin. Madrid hanya butuh hasil imbang atau Barca gagal menang untuk bisa juara. Sementara itu, agar Barca bisa juara, Madrid harus kalah dan mereka menang. Jika skenario ini terwujud, poin kedua tim akan sama dan Barca unggul head to head.
Persaingan ketat semacam ini sudah kerap dijalani oleh dua rival ini. Bagi Madrid, mereka memiliki memori menyakitkan perihal persaingan gelar juara La Liga di jornada terakhir. Madrid mengalami dua tragedi Tenerifazo pada awal 90-an.
Pada musim 1991/92, Madrid menjalani jornada terakhir ke markas Tenerife. Saat itu Madrid unggul satu poin dari Barcelona yang menghadapi Athletic Bilbao. Madrid sudah bisa unggul 2-0 atas Tenerife melalui gol Hierro dan Hagi. Namun kemudian kekacauan terjadi.
Tenerife mencetak gol pada akhir babak pertama sementara Barcelona unggul 2-0 atas Bilbao lewat brace Stoichkov. Pada 13 menit sebelum musim berakhir, posisi Madrid masih di atas. Namun kemudian Tenerife mencetak dua gol cepat dan Madrid mengalami kekalahan. Barcelona pun menggeser Madrid di puncak klasemen dengan keunggulan satu pon (Saat itu kemenangan hanya bernilai dua poin).
Semusim berselang, skenario yang hampir sama juga terjadi. Madrid memimpin klasemen dengan keunggulan satu poin dari Barcelona pada jornada terakhir. Madrid juga harus kembali terbang ke Tenerife sementara Barcelona menjamu Real Sociedad di camp Nou.
Pada musim 1992/93 itu, Madrid kalah 0-2 dari Tenerife dan Stoichkov kembali membawa Barca menang. Barca pun sukses mempertahankan gelar juara mereka.
Dua kekalahan menyakitkan melawan Tenerife ini begitu membekas di benak para Madridista sehingga mereka pun sulit melupakannya. Tragedi itu mendapat sebutan Tenerifazo dan Madridista tentu tak ingin hal itu terulang kembali musim ini saat madrid bertandang ke markas Malaga.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...