
Bola.net - Sekali lagi, Gareth Bale telah meremehkan Real Madrid dan suporter setia mereka. Dia mengejek Los Blancos usai memastikan langkah Timnas Wales ke putaran final Euro 2020.
Betapa tidak, Bale tampak percaya diri berkeliling stadion, menebar tawa, sambil memamerkan bendera yang menjelaskan prioritasnya: Wales, golf, Madrid. Sesuai urutan yang tepat.
Artinya, Madrid tidak terlalu penting bagi Bale. Padahal El Real selalu memperlakukan Bale dengan baik, bahkan membayar gaji besar sejak tahun 2013 dan terus membantu Bale melewati cedera kambuhan.
Dilansir dari Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Dibenci Suporter
Selain tingkah memamerkan bendera di atas, Bale beberapa kali melontarkan komentar kontroversial yang menguji kesabaran fans Madrid. Anehnya, dia seakan-akan terkejut ketika fans Madrid balas menyerangnya.
Bale punya talenta luar biasa di atas lapangan, dia bisa membantu Madrid pada masa-masa sulit. Namun, sepak bola tidak hanya soal permainan di lapangan, Bale tidak pernah mencuri hati fans.
Bertahun-tahun di Madrid, Bale bahkan tidak berniat menguasai bahasa Spanyol. Kosakatanya terbatas, yang membuatnya kian jauh dari fans.
Saat ini, kesabaran fans Madrid terhadap Bale kian tipis. Gol-gol Bale tidak lagi penting, bahkan fans Madrid terbiasa melihat tim bermain tanpa Bale.
Tidak Akan Jadi Legenda
Benar, Bale pernah mencetak gol luar biasa yang membantu Madrid menjuarai Copa del Rey beberapa tahun lalu. Namun, dia terbukti lebih senang bermain golf daripada melihat rekan-rekannya bermain di pramusim.
Ya, Bale jadi pahlawan Madrid kala mengalahkan Liverpool di final Liga Champions, tapi dia memutuskan mengejek klub bersama rekan-rekannya di timnas Wales. Entah mengapa, kostum Madrid seakan-akan tidak berarti bagi Bale.
Dia sudah meraih empat gelar Liga Champions bersama Madrid, tapi tidak pernah menghargai klub dan suporter. Rincian buruk Bale ini berarti dia tidak akan punya tempat dalam jajaran legenda Madrid.
Bale bukan legenda Madrid, tidak akan pernah.
Tidak Akan Dirindukan
Pemain-pemain seperti Luka Modric, Karim Benzema, Sergio Ramos, Marcelo, jelas layak jadi legenda. Entah mereka menutup karier di Madrid atau tidak, kontribusi dan hati mereka hanya untuk Madrid.
Bale tidak akan pernah dirindukan fans Madrid. Sekarang, Zinedine Zidane sudah menemukan kekuatan terbaik Madrid tanpa Bale dalam tim.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...