
Bola.net - Darah muda memang susah dibendung. Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, dilaporkan 'minggat' dari masa karantina untuk berpesta hingga membuat Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic, berang bukan kepalang.
Seperti yang diketahui, skuat Real Madrid harus menjalani masa karantina karena adanya kekhawatiran akan penyebaran virus Corona. Biasanya masa karantina berlangsung selama dua pekan.
Klub berjuluk Los Merengues harus melakukan tindakan tersebut. Pasalnya, salah satu pemain dari tim basket Real Madrid dinyatakan positif terjangkit virus itu. Tim sepak bola dan basket berbagi tempat latihan yang sama.
Dan baru-baru ini, Luka Jovic dilaporkan melanggar perintah karantina itu. Ia kedapatan sedang bepergian ke Serbia yang merupakan kampung halamannya untuk merayakan hari ulang tahunnya bersama sang pacar.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Perdana Menteri Sampai Kesal
Isu COVID-19 sendiri sedang sensitif di Serbia saat ini. Pemerintah telah melakukan inisiatif lockdown setelah diketahui ada 17 ribu kasus di seluruh penjuru negara dengan tingkat kematian mencapai 767 jiwa.
Sehingga wajar kalau Brnabic berang terhadap Jovic. Sebab Jovic bisa saja, tanpa diketahui, membawa virus tersebut di dalam tubuhnya. Atau lebih buruk, menjadi salah satu korban di Serbia.
"Kami memiliki contoh buruk dari pesepakbola kami, yang dibayar dengan sangat baik, tidak memedulikan kewajiban isolasi pribadi sekembalinya ke rumah," ujarnya kepada AS.
Bisa Dianggap Sebagai Kriminal
Menurut sejumlah laporan, sekitar 45 ribu warga Serbia yang tersebar di seluruh dunia memutuskan untuk pulang saat virus Corona merebak. Pemerintah pun memberlakukan aturan yang tegas untuk itu.
Tidak main-main, mereka bakalan dianggap sebagai sosok kriminal. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Dalam negeri Servia, Nebojsa Stefanovic.
"Kami sudah menuliskan laporan kriminal atas beberapa atlet terkenal ini. Orang-orang ini akan memberikan respon ketika pengadilan memutuskan bahwa saatnya telah tiba untuk itu," tuturnya dikutip dari Goal.
Jelas ini bisa menjadi kabar buruk bagi Jovic. Apalagi pria berumur 22 tahun itu belum bisa menunjukkan aksi yang sesuai harapan publik selama memperkuat Madrid di musim ini.
(Goal International)
Baca juga:
- Erling Haaland Tinggalkan Dortmund di Musim Panas? Mau Jadi Ampas Kayak Luka Jovic?
- Paul Pogba Disebut Bakal Sulit Pindah ke Real Madrid, Emang Iya?
- Virgil Van Dijk? Bek Terbaik Dunia itu Sergio Ramos!
- Raiola Redam Spekulasi Transfer Haaland dari Dortmund ke Madrid
- Raiola Ingin Boyong Seorang Juara ke Madrid, Kode untuk Angkut Pogba dari MU?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...