
Bola.net - Pelatih asal jerman yang saat ini menukangi Malaga, Bernd Schuster, mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait aktifitas doping di dunia sepakbola.
Pria yang semasa aktif bermain pernah memperkuat Barcelona dan Real Madrid ini menyatakan bahwa penggunaan doping tak perlu dipermasalahkan, selama digunakan untuk proses pemulihan cedera.
"Jika tujuannya adalah untuk pulih dari cedera secepat mungkin, saya tak memiliki masalah dengan penggunaan doping," ungkap Schuster kepada majalah Sport Bild Plus.
"Doping tersebut tidak akan membuat performa pemain naik menjadi 120, 150, atau 180 persen dari biasanya. Penggunaan suplemen tersebut hanya membantu untuk memulihkan kondisi secepat mungkin."
Lebih lanjut, pria 53 tahun tersebut mengungkapkan bahwa saat ini penggunaan obat-obatan di dunia sepakbola professional telah menjadi hal yang lumrah.
"Sejumlah pemain lebih banyak membawa pil dan tablet ketimbang deodoran dan wewangian. Mereka selalu mengkonsumsi obat-obatan dengan alasan tertentu."
"Kami semua pernah mengkonsumsi obat suplemen, meskipun bukan selalu merupakan stimulan. Namun tim dokter dan fisioterapis selalu memberi pemain obat tertentu yang biasanya para pemain tidak akan bertanya lebih lanjut sebelum mengkonsumsinya," beber Schuster. [initial] (bild/mri)
Pria yang semasa aktif bermain pernah memperkuat Barcelona dan Real Madrid ini menyatakan bahwa penggunaan doping tak perlu dipermasalahkan, selama digunakan untuk proses pemulihan cedera.
"Jika tujuannya adalah untuk pulih dari cedera secepat mungkin, saya tak memiliki masalah dengan penggunaan doping," ungkap Schuster kepada majalah Sport Bild Plus.
"Doping tersebut tidak akan membuat performa pemain naik menjadi 120, 150, atau 180 persen dari biasanya. Penggunaan suplemen tersebut hanya membantu untuk memulihkan kondisi secepat mungkin."
Lebih lanjut, pria 53 tahun tersebut mengungkapkan bahwa saat ini penggunaan obat-obatan di dunia sepakbola professional telah menjadi hal yang lumrah.
"Sejumlah pemain lebih banyak membawa pil dan tablet ketimbang deodoran dan wewangian. Mereka selalu mengkonsumsi obat-obatan dengan alasan tertentu."
"Kami semua pernah mengkonsumsi obat suplemen, meskipun bukan selalu merupakan stimulan. Namun tim dokter dan fisioterapis selalu memberi pemain obat tertentu yang biasanya para pemain tidak akan bertanya lebih lanjut sebelum mengkonsumsinya," beber Schuster. [initial] (bild/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...