Real Madrid Mengamuk! Lewat TV Resmi Klub, Sebut Barcelona dan Atletico jadi 'Anak Emas' Wasit La Liga

Bola.net - Real Madrid kembali menyalakan api perseteruan dengan Komite Wasit (CTA) dan La Liga. Melalui stasiun televisi resmi klub, RMTV, mereka secara terbuka menyuarakan kemarahan atas "inkonsistensi" wasit.
Ini bukan sekadar keluhan biasa di ruang konferensi pers. Los Blancos secara terang-terangan melancarkan serangan media yang terstruktur.
Dalam sebuah segmen khusus, RMTV secara gamblang menuding adanya perlakuan berbeda yang diterima pemain mereka. Mereka membandingkannya dengan insiden yang melibatkan para pemain dari tim rival, Barcelona dan Atletico Madrid.
Langkah ini jelas meninggikan tensi antara klub ibu kota dengan para pengadil lapangan. Sebuah pesan keras telah dikirimkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam lagi.
Tudingan Berat dari Stasiun TV Resmi
Real Madrid TV memulai segmen mereka dengan sebuah klaim yang sangat serius. Mereka menyoroti serangkaian insiden yang terjadi hanya dalam enam pertandingan awal musim ini.
Menurut mereka, contoh-contoh ini menjelaskan mengapa Real Madrid menjadi tim dengan neraca kartu merah terburuk di La Liga pada abad ke-21. Sebuah statistik yang mereka anggap sebagai bukti ketidakadilan.
"Hari demi hari kami melihat contoh bagaimana wasit Spanyol menangani pengusiran pemain. Dalam enam pertandingan ini, seorang pemain Real Madrid diusir secara tidak adil, pemain Barcelona lainnya diampuni dari dua kartu merah, dan kasus terakhir, agresi Koke yang mereka abaikan di laga terakhir Atletico Madrid-Rayo Vallecano," demikian pernyataan yang disiarkan oleh RMTV.
"Situasi yang menjelaskan mengapa Real Madrid adalah tim dengan keseimbangan pengusiran terburuk di La Liga pada abad ke-21."






Kartu Merah Huijsen dan 'Anomali' Barcelona
Salah satu kasus utama yang diangkat adalah kartu merah langsung untuk Dean Huijsen saat melawan Real Sociedad. Keputusan wasit Gil Manzano itu dianggap sebagai sebuah kesalahan fatal.
Ironisnya, Komite Wasit (CTA) sendiri disebut mengakui bahwa keputusan itu keliru. Namun, kartu merah tersebut tetap tidak dibatalkan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol.
Untuk menunjukkan inkonsistensi, RMTV kemudian membandingkannya dengan dua insiden yang melibatkan Raphinha. Pemain Barcelona itu dianggap lolos dari dua kartu merah dalam pertandingan yang berbeda.
"Perbedaan dengan Barcelona adalah anomali yang sulit dipahami, meskipun melihat apa yang kami saksikan di lapangan setiap pertandingan, tidak ada lagi yang mengejutkan kami. Kami telah melihat situasi yang tidak dapat dijelaskan seperti pengusiran Huijsen di Anoeta. Gil Manzano memberinya kartu merah langsung dan VAR tidak melakukan intervensi meskipun pemain Real Madrid itu bukan orang terakhir dan permainan itu tidak jelas untuk sebuah gol. CTA sendiri mengakui kesalahan itu," papar RMTV.
Insiden Koke yang Lolos dari Hukuman
Tak hanya Barcelona, Atletico Madrid juga menjadi sorotan tajam dari RMTV. Mereka marah karena kapten Atleti, Koke, lolos dari kartu merah saat melawan Rayo Vallecano.
Dalam laga tersebut, Koke terlihat jelas mencengkeram leher kiper Rayo, Augusto Batalla. Sebuah tindakan yang menurut mereka seharusnya berbuah pengusiran langsung dari wasit.
RMTV membandingkan insiden ini dengan kartu merah yang diterima Vinicius Junior musim lalu. Kala itu, Vini diusir dari lapangan di Mestalla karena tindakan yang dianggap serupa.
"Sementara itu, dalam pertandingan Barcelona, Raphinha tidak mendapat kartu merah dua kali – pertama karena tekel yang sangat keras terhadap pemain Mallorca, di mana VAR juga tidak masuk, dan akhir pekan lalu ia tidak mendapat kartu kuning kedua setelah mendorong pemain Getafe tanpa bola sedang dimainkan," lanjut pernyataan RMTV.
Mempertanyakan Standar Ganda Wasit
Lebih jauh, RMTV juga menyoroti bagaimana VAR tidak turun tangan dalam insiden Koke. Padahal, teknologi tersebut seharusnya membantu wasit mengambil keputusan yang lebih adil.
Perlakuan yang berbeda inilah yang membuat kubu Real Madrid geram. Mereka merasa ada standar ganda yang diterapkan oleh para pengadil di lapangan.
"Di Metropolitano, Koke tidak mendapat kartu merah setelah mencengkeram leher kiper Rayo dan melemparkannya ke tanah. Wasit di lapangan tidak mengusirnya dan VAR tidak ikut campur. Sesuatu yang sangat berbeda dengan apa yang terjadi pada Vinicius musim lalu di Mestalla untuk tindakan serupa," tutup pernyataan RMTV.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 26 September 2025 12:51
-
Liga Spanyol 26 September 2025 12:44
Awas Barcelona! PSG Mau Tikung Transfer Marcus Rashford dari MU!
-
Liga Spanyol 26 September 2025 10:53
William Saliba Pilih Setia di Arsenal, Real Madrid Berpaling ke Bek Liverpool Ini
-
Liga Spanyol 26 September 2025 10:37
Akhir dari Sebuah Era! Sergio Busquets Umumkan Pensiun dari Sepak Bola Profesional!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 26 September 2025 12:54
-
Bola Indonesia 26 September 2025 12:53
-
Liga Spanyol 26 September 2025 12:51
-
Tim Nasional 26 September 2025 12:48
-
Tim Nasional 26 September 2025 12:46
-
Liga Spanyol 26 September 2025 12:44
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
- Real Madrid dan Kylian Mbappe Sekali Lagi Boikot Gala Ballon d'Or, Sebenarnya Ada Apa Sih?
- Ultimatum untuk Marcus Rashford: Perbaiki Sikap atau Pulang ke MU!
- Rapor Pemain Real Madrid Saat Hajar Levante 4-1: Sekali Lagi Digendong Kylian Mbappe
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...