
Bola.net - Melatih klub sebesar Barcelona bukanlah pekerjaan yang mudah. Bahkan sosok pelatih berpengalaman seperti Ronald Koeman pun bisa merasakan tekanan besar saat menukangi raksasa Spanyol tersebut.
Tuntutan untuk meraih trofi setiap musim selalu dibebankan kepada pelatih. Kalau performa tim sampai di bawah standar, biasanya pelatih yang menjadi bulan-bulanan masyarakat terutama fans klub itu sendiri.
Barcelona sedang berada dalam periode itu sekarang. Di La Liga, peluang mereka keluar sebagai juara sedang tipis karena sedang berada di peringkat ke-3 dan terpaut lima angka dari pemuncak klasemen saat ini, Atletico Madrid.
Mereka juga sedang berada di babak semifinal Copa del Rey dalam keadaan tertinggal dua gol dari lawannya, Sevilla. Lalu, di Liga Champions, mereka terancam tersingkir lebih dini usai menelan kekalahan telak di tangan PSG.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tekanan Selalu Ada
Tidak heran kalau suara sumbang yang meminta Koeman untuk segera mundur terdengar nyaring belakangan ini. Pria berdarah Belanda itu mengakui kalau dirinya merasakan tekanan yang besar selama melatih Blaugrana.
Kendati demikian, ia yakin kalau dirinya tidak sendiri. Koeman percaya bahwa pelatih dari setiap tim, terutama mereka yang berada di empat besar klasemen La Liga saat ini, merasakan hal serupa.
"Pekan ini tim papan atas saling berhadapan satu sama lain. Ada tekanan kepada semuanya, tidak lebih pada kami dan kurang pada yang lainnya. Jika anda pelatih Barcelona, akan selalu ada tekanan di setiap laga," ucapnya dikutip dari Marca.
Lawannya Sama, Rasanya Beda
Pada Sabtu (27/2/2021) malam nanti, Barcelona akan bertemu Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan. Klub itu juga yang bakalan ditemui oleh mereka beberapa hari setelahnya di kompetisi yang berbeda, Copa del Rey.
Lawannya sama, tapi Koeman memperlakukan kedua laga tersebut dengan cara yang berbeda."Ada dua pertandingan yang berbeda. Besok adalah liga dan hari Rabu (Kamis WIB) adalah Copa," katanya.
"Kami akan coba memenangkan keduanya. Kami tahu hasil dari leg pertama Copa dan besok adalah soal melanjutkan torehan apik kami di liga. Kami harus mendapatkan poin dan memberikan tekanan kepada mereka yang ada di atas," tutup Koeman.
(Marca)
Baca Juga:
- Messi dan Ronaldo Lewat, Ini Pemain Paling Hebat dalam Sejarah Sepak Bola Versi Ibrahimovic
- PSG Siap Gagalkan Rencana Barcelona Datangkan Wijnaldum dari Liverpool
- Data dan Fakta La Liga: Sevilla vs Barcelona
- Prediksi Sevilla vs Barcelona 27 Februari 2021
- Masih Melempem di Barcelona, Miralem Pjanic Mulai Kehabisan Waktu!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:45
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 17:38
-
News 23 Oktober 2025 17:28
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 17:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 16:23
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...