
Bola.net - Ronald Koeman akhirnya bicara soal pergeseran peran Lionel Messi di Barcelona musim ini. Dia tahu Messi mulai jarang bikin gol, tapi itu bukan alasan untuk khawatir.
Musim ini data membuktikan Messi tidak setajam biasanya. Dia sempat kesulitan mencetak gol dari open play, hanya bisa dari titik putih.
Diduga penurunan Messi ini merupakan akibat dari perubahan besar Barca di bawah Koeman. Messi tidak lagi jadi pusat permainan. Dia masih penting, tapi ada pemain-pemain lain yang bisa meringankan bebannya.
Lalu apa jawaban Koeman sendiri? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Masih esensial
Sekarang Messi tidak lagi memikul semuanya sendiri. Dia terkadang tidak perlu jadi bintang utama pertandingan, ada pemain-pemain lain sepeti Philippe Coutinho dan Antoine Griezmann yang membantu memikul beban bersama.
Kendati demikian, Koeman menegaskan Messi masih sangat penting. Memang tidak lagi segala-galanya Messi, tapi masih krusial.
"Dia [Messi] sangat penting dalam serangan sebab ketika bola sampai padanya maka ada pergerakan," kata Koeman kepada Marca.
"Anda tidak selalu bisa mencetak lebih dari 30 gol, tapi operannya masih sangat berkualitas. Dia sangat penting untuk tim dan pergerakan serangan kami."
Soal selebrasi Messi?
Messi pun ambil bagian pada kemenangan 4-0 Barca atas Osasuna akhi pekan lalu. Dia mencetak gol pembungkus dan mempersembahkannya untuk mendiang Diego Maradona.
Messi mengenakan kostum Maradona saat masih membela Newell's Old Boys. Selebrasi ini menyentuh, tapi melanggar peraturan. Messi pun dihukum kartu kuning dan Barca dijatuhi denda 3.000 euro.
"Kami tahu peraturan kartu kuning itu, tapi kami pun tahu bahwa itu adalah bentuk dedikasinya pada Maradona, ketika dia melepas kostumnya," lanjut Koeman.
"Ini bukan keputusan saya, tapi jika itu saya, saya akan mencabut hukuman itu," tandasnya.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Wah, Capres Barcelona Ini Ingin Copas Slogan YNWA untuk Akademi La Masia
- Diincar Banyak Klub, Nacho Ucapkan Sumpah Setia Pada Real Madrid
- 5 Tim Liga Top Eropa yang Belum Terkalahkan di Pentas Domestik: Apakah Bisa Juara?
- Real Madrid Inkonsisten, Zinedine Zidane Tak Ragukan Rasa Lapar Kemenangan Timnya
- Bantah Eden Hazard Stres, Zinedine Zidane: Dia Lagi Sial Saja
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
-
Tim Nasional 5 September 2025 22:29
-
Tim Nasional 5 September 2025 22:27
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
-
Tim Nasional 5 September 2025 21:37
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...