3 Kemewahan Timnas Indonesia U-23 yang Membuat Kegagalan di SEA Games 2025 Terasa Menyakitkan

3 Kemewahan Timnas Indonesia U-23 yang Membuat Kegagalan di SEA Games 2025 Terasa Menyakitkan
Indra Sjafri ketika memimpin Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia U-22 gagal mempertahankan emas sepak bola pada SEA Games 2025. Tim racikan Indra Sjafri itu gagal lolos ke semifinal setelah hanya mengumpulkan tiga poin dari dua laga Grup C.

Indonesia datang ke SEA Games 2025 dengan nada optimis. Indonesia punya persiapan yang bagus, termasuk laga uji coba elit melawan Mali. Namun, hasilnya tak sesuai harapan.

Indonesia kalah 0-1 dari Filipina pada laga pertama Grup C. Setelah itu, Garuda Muda menang 3-1 lawan Myanmar dan meraih posisi kedua klasemen Grup C. Indonesia tak bisa lolos langsung dengan status runner-up.

Indonesia harus bersaing dengan tim dari Grup A dan B untuk ke semifinal lewat runner-up terbaik. Pada bagian itu, Ivar Jenner dan kawan-kawan kalah dalam aspek jumlah gol dari Malaysia.

Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025 ini terasa menyakitkan. Sebab, Indonesia sejatinya punya kemewahan yang bisa jadi modal apik untuk mempertahankan medali emas. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

1. Skuad Penuh Pemain Berpengalaman

1. Skuad Penuh Pemain Berpengalaman

Starting XI Timnas Indonesia saat berjumpa Myanmar pada ajang SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

Indra Sjafri dibekali banyak pemain dengan jam terbang tinggi pada level senior di SEA Games 2025. Ivar Jenner, Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Mauro Zijlstra sudah bermain untuk Timnas Indonesia level senior.

Lalu, ada juga nama-nama yang pernah jadi andalan Shin Tae-yong saat berlaga di Piala AFF 2025 lalu. Dony Tri, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Rivaldo Pakpahan adalah bagian dari skuad kala itu.

Nilai pasar skuad Indonesia juga menyentuh Rp55,19 miliar. Hanya Vietnam yang punya nilai pasar lebih tinggi yakni Rp69,53 miliar.

2 dari 3 halaman

2. Kekuatan Pemain Diaspora

2. Kekuatan Pemain Diaspora

Aksi Mauro Zijlstra pada laga Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar di SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

SEA Games 2025 bukan agenda resmi FIFA dan ajang untuk kelompok usia. Faktor tersebut membuat skuad Indonesia terasa mewah karena bisa diperkuat banyak pemain diaspora atau yang kini bermain di luar negeri.

Ivar Jenner (Utrecht), Dion Markx (TOP Oss), dan Mauro Zijlstra (Volendam) jadi kemewahan bagi Indonesia. Sebab, klub-klub bersedia melepas mereka untuk ajang yang bukan merupakan agenda resmi FIFA.

3 dari 3 halaman

3. Jajaran Pelatih dengan Nama Besar

3. Jajaran Pelatih dengan Nama Besar

Indra Sjafri ketika melatih Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

Bukan hanya pemain, Indonesia juga punya komposisi pelatih yang mewah. Indra Sjafri adalah nama besar di sepak bola Indonesia, bahkan mungkin ASEAN. Dia punya prestasi yang mentereng di sepak bola ASEAN.

Indra Sjafri pernah memberikan gelar untuk Indonesia pada beberapa turnamen level usia, baik Piala AFF maupun SEA Games. Indra Sjafri juga dibantu para asisten dengan nama besar seperti Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Zulkifli Syukur, hingga Sahari Gultom.