Efek Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia: Harimau Malaya Terancam Gagal ke Piala Asia 2027, Nasib Pemain Mendadak Suram

Efek Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia: Harimau Malaya Terancam Gagal ke Piala Asia 2027, Nasib Pemain Mendadak Suram
Skuad Timnas Malaysia merayakan golnya ke gawang Timnas Nepal di Stadion Sultan Ibrahim, Selasa (25/03/2025). (c) Dok. Instagram/@malaysia_nt

Bola.net - Skandal naturalisasi tengah mengguncang sepak bola Malaysia. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bersama tujuh pemain naturalisasi dijatuhi sanksi berat oleh FIFA setelah dinyatakan melanggar aturan registrasi pemain.

Konsekuensinya cukup serius. Timnas Malaysia tidak hanya berisiko kehilangan kemenangan di Kualifikasi Piala Asia 2027, tetapi juga membuat karier sejumlah pemain yang berkompetisi di Eropa dan Amerika Latin ikut terhantam.

FIFA menjatuhkan denda sekaligus larangan bermain selama 12 bulan kepada tujuh pemain naturalisasi yang diturunkan Malaysia saat menghadapi Vietnam (menang 4-0, Juni 2025) dan Nepal (menang 2-0, Maret 2025).

Tujuh nama yang dijatuhi sanksi tersebut antara lain Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Situasi ini membuat masa depan Malaysia di kualifikasi semakin terancam.

1 dari 3 halaman

Malaysia Terancam Jadi Juru Kunci

Malaysia Terancam Jadi Juru Kunci

Timnas Malaysia saat melawan Cape Verde di laga uji coba. (c) dok.instagram/famalaysia

Hingga kini, keputusan resmi soal status laga masih menunggu, tetapi sesuai regulasi, Malaysia hampir pasti dinyatakan kalah 0-3 pada dua pertandingan tersebut.

Media Vietnam, thethao247, melaporkan bila keputusan ini diketok, Malaysia akan terpuruk ke dasar klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan nol poin dan selisih gol minus enam. Praktis, peluang mereka untuk lolos hampir tertutup, sekaligus membuka lebar kesempatan Timnas Vietnam melaju.

Kondisi makin pelik karena Hector Hevel, salah satu pemain yang terkena sanksi, tercatat mencetak gol melawan Nepal. Hal ini memperkuat kemungkinan Malaysia akan dianggap menggunakan pemain ilegal dan harus menerima kekalahan administrasi.

2 dari 3 halaman

Klub Eropa dan Amerika Latin Jadi Korban

Klub Eropa dan Amerika Latin Jadi Korban

Laga antara Malaysia vs Palestina berakhir dengan skor 1-0 untuk Harimau Malaya. (c) do.FAM

Kasus ini tidak hanya merugikan Timnas Malaysia, tetapi juga klub luar negeri yang memiliki pemain naturalisasi tersebut. Facundo Garces, bek tengah Deportivo Alaves, termasuk yang paling terkena dampak.

Ia sebelumnya tampil konsisten dalam enam laga awal La Liga 2025/2026, namun kini harus absen panjang akibat larangan bermain. Marca bahkan menyebut absennya Garces sebagai "pukulan telak" bagi Alaves jelang duel kontra Mallorca.

Selain Garces, Gabriel Felipe Arrocha (Unionistas, Spanyol), Rodrigo Holgado (America de Cali, Kolombia), dan Imanol Machuca (Atletico Velez Sarsfield, Argentina) juga tak bisa memperkuat klubnya selama setahun.

Media Chile, Emol, menyoroti betapa mengejutkannya sanksi ini, sementara AS dari Kolombia menilai kontrak Holgado bersama America de Cali bisa diputus lebih cepat meski masih terikat hingga 2026.

Tiga pemain lain, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel, yang merupakan bagian dari Johor Darul Ta’zim (JDT), juga dipastikan membuat klub Malaysia itu merugi besar, baik di level domestik maupun Asia.

3 dari 3 halaman

FAM Ajukan Banding, Kans Tipis

FAM Ajukan Banding, Kans Tipis

Selebrasi gol Stuart Wilkin pada laga Timnas Malaysia vs Timnas Singapura di FIFA Matchday edisi September 2025 (c) Dok. Malaysia National Team/@malaysia_nt

Menanggapi keputusan FIFA, FAM menegaskan bahwa mereka sudah bertindak dengan transparan. Federasi tersebut juga mengklaim FIFA sebelumnya telah menyetujui status para pemain naturalisasi itu.

"Sehubungan dengan keputusan ini, FAM akan mengajukan banding dan akan menggunakan semua jalur dan prosedur hukum yang tersedia untuk memastikan bahwa kepentingan para pemain dan tim nasional Malaysia selalu terlindungi," bunyi pernyataan resmi FAM.

Namun, peluang banding diperkirakan sangat kecil. FIFA dikenal tegas dalam menindak kasus pemalsuan dokumen dan pelanggaran administrasi. Bahkan, klub-klub seperti Alaves, Velez, hingga America de Cali diperkirakan akan mengambil langkah hukum untuk mengamankan kepentingan mereka. Dengan ancaman kehilangan dua kemenangan penting, Malaysia kini berada di ambang kegagalan lolos ke Piala Asia 2027.

Skandal ini bukan hanya menghancurkan asa Malaysia di panggung Asia, tetapi juga mengacaukan karier para pemain internasional yang seharusnya menjadi pilar penting di klub mereka.

Sumber: Thethao247, Soha

Disadur dari Bola.com: Rizki Hidayat, 27 September 2025