Indonesia Peringkat ke-134 Rangking FIFA, Apakah Elkan Baggott Bisa Main di Premier League?

Indonesia Peringkat ke-134 Rangking FIFA, Apakah Elkan Baggott Bisa Main di Premier League?
Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Di Premier League, berlaku aturan bahwa pemain asing hanya boleh berasal dari negara dengan peringkat FIFA paling rendah 70. Lantas, apakah Elkan Baggott bisa bermain di Premier League musim 2024/2025?

Seperti diketahui, Ipswich Town baru saja meraih tiket promosi ke Premier League musim 2024/2025. Mereka berada di posisi kedua pada klasemen akhir Championship musim 2023/2024 ini.

Selain Ipswich, ada Leicester City yang juga bakal promosi ke Premier League. The Foxes promosi dengan status juara Divisi Championship. Satu tiket promosi akan ditentukan lewat play-off.

Nah, Elkan Baggott sendiri masih punya kontrak dengan Ipswich Town hingga Juni 2025. Artinya, dia sangat mungkin masuk dalam daftar pemain untuk Premier League. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Ranking FIFA jadi Kendala Elkan Baggott

Ranking FIFA jadi Kendala Elkan Baggott

Elkan Baggott ketika berlatih bersama Bristol Rovers pada musim 2023/2024 (c) Ofisial X Bristol Rovers/@Official_BRFC

Elkan Baggott dipinjamkan ke Bristol Rovers pada musim 2023/2024 ini. Pemain 21 tahun itu dipinjamkan agar mendapat menit bermain lebih banyak. Sebab, di Ipswich, dia bukan pilihan utama manajer Kieran McKenna.

Baggott merupakan pemain asal Indonesia. Jadi, dia termasuk pemain asing non-Uni Eropa di Premier League. Nah, Premier League punya aturan ketat soal pemain asing di luar negara Uni Eropa.

Salah satu aturan itu mengatur prestasi negara asal sang pemain. Hanya pemain dari negara dengan peringkat FIFA minimal 70 besar, dalam dua tahun terakhir, yang boleh bermain di Premier League.

Indonesia berada di peringkat ke-134 pada ranking FIFA edisi Maret 2024. Dua tahun terakhir, Indonesia tidak pernah berada di 70 besar. Namun, masih ada satu aturan yang membuat Baggott bisa bermain di Premier League.

2 dari 4 halaman

Baggott Masuk Kuota Pemain Home Grown

Baggott Masuk Kuota Pemain Home Grown

Elkan Baggott di laga Timnas Indonesia U-23 vs Chinese Taipei di matchday 2 Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (09/09/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Arief Bagus Prasetio

Status Elkan Baggott di Ipswich Town adalah pemain asing. Sebab, dia tidak mungkin mendapat paspor negara Uni Eropa atau Inggris karena Indonesia tidak memperbolehkan kewarganegaraan ganda.

Nah, setiap klub Premier League hanya bisa memakai jasa maksimal tiga pemain asing non-Uni Eropa. Namun, melihat aturan ranking FIFA di atas, Baggott tidak bisa masuk kuota pemain asing.

Satu-satunya jalan agar Baggott bisa bermain di Premier League adalah dengan mendaftarkannya sebagai pemain 'home grown'. Setiap tim Premier League wajib mendaftarkan minimal delapan pemain 'home grown' dari 25 pemain tim utama.

3 dari 4 halaman

Apa Itu Pemain Home Grown?

Apa Itu Pemain Home Grown?

Skuat Bristol Rovers merayakan gol Elkan Baggott ke gawang Cheltenham, Sabtu (13/4/2024) (c) Bristol Rovers Official

Pemain 'home grown' adalah pemain yang sudah terafiliasi dengan FA (PSSI-nya Inggris) setidaknya selama tiga tahun sebelum berusia 21 tahun. Nah, status 'home grown' ini tidak memandang dari mana negara asal sang pemain.

Elkan Baggott bisa menjadi pemain 'home grown' walau berasal Indonesia. Hal ini pernah berlaku pada kasus Gabriel Martinelli (Brasil) dari Arsenal. Pemain 'home grown' juga tidak memandang usia seperti pada kasus Jonny Evans di MU.

Elkan Baggott sendiri sudah terafiliasi dengan FA sejak 2020, ketika promosi ke tim utama Ipswich Town. Jadi, dia bisa masuk kategori pemain 'home grown' dan bermain di Premier League.

Sumber: Goal, The Athletic