
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengaku kesulitan menyeimbangkan antara usaha meraih kemenangan dan memberikan pemain muda kesempatan tampil di skuat Merah Putih.
Pelatih asal Skotlandia itu sejauh ini sudah menjalani tiga pertandingan bersama dengan Timnas Indonesia. Yang pertama melawan Myanmar, disusul laga lawan Yordania dan Vanuatu.
Di tiga kesempatan itu, McMenemy mengandalkan jasa para pemain senior. Contohnya saja Andik Vermansah, Andritany Ardhiyasa bahkan hingga Alberto Goncalves.
Saat itu pemain termuda yang dipanggil oleh McMenemy adalah Awan Setho. Penjaga gawang Bhayangkara FC itu masih berusia 22 tahun.
Kesempatan
Regenerasi adalah hal yang lumrah dalam sepakbola. McMenemy sebenarnya juga ingin melakukan hal tersebut di skuat Merah Putih.
Akan tetapi ia kesulitan melakukannya. Hal ini tak lepas dari tuntutan untuk meraih hasil terbaik bagi Timnas Indonesia.
“Ini bukan soal ada kesempatan atau tidak. Masalahnya, kami harus membuktikan seperti melawan Yordania, kami harus menang. Kadang kalau Anda memainkan pemain muda, Anda tidak menjamin bisa menang, tapi Anda menjamin pengembangan. Kadang, saya senang dengan itu,” tuturnya.
“Jadi, ini usaha mencapai keseimbangan yang sulit. Pengembangan dan kemenangan itu berat. Tidak banyak tim bisa melakukan itu. Pengembangan bisa lebih baik, tapi kadang hasil (pertandingan) agak kurang. Saya harus membuat kesalahan supaya belajar,” ujar McMenemy.
Masalah di Lini Serang
Eks pelatih Timnas Filipina ini kemudian mengungkapkan kesulitan lain yang ia hadapi di skuat Merah Putih. Ia kesulitan mencari striker yang bisa diandalkan.
Namun untungnya ada harapan dari Garuda Select. McMenemy melihat Bagas Kaffa memiliki potensi yang besar untuk jadi penyerang skuat Garuda.
“Kadang, ini sulit. Untuk pemain muda di sini (mendapat kesempatan), khususnya striker, agak sulit karena (Liga 1) didominasi oleh pemain asing. Itu masalah yang harus kami selesaikan," tuturnya.
"Garuda Select bekerja dengan baik. Seperti Bagas (Kaffa), dia pemain yang bagus untuk masa depan,” puji McMenemy.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...