
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengatakan kekalahan telak dari Yordania justru membantu tim asuhannya belajar untuk bisa memperbaiki diri dan tampil lebih baik lagi ke depannya.
Skuat Garuda menjalani laga uji coba internasional melawan Timnas Yordania di Amman, Yordania, pada 11 Juni 2019 lalu. Kala itu Alberto Goncalves dkk dihajar dengan skor telak 4-1.
Itu merupakan kekalahan pertama yang didapat Timnas Indonesia sejak ditangani McMenemy. Di laga sebelumnya ia sebenarnya berhasil membawa skuat Garuda menang 2-0 melawan Myanmar di laga debutnya pada 25 Maret 2019.
Kekalahan dari Yordania itu pun membuat skuat Merah Putih menuai banyak cibiran. Pelatih asal Skotlandia itu sendiri juga mendapat banyak kritikan.
Pelajaran Penting
McMenemy kemudian mengatakan bahwa kekalahan dari Yordania sebenarnya justru memberikan banyak pelajaran penting. Dari laga itu ia bisa mencari formula mana yang bisa membuat timnya tampil lebih baik ke depannya.
"Saya tahu hasil pertandingan melawan Yordania bukan seperti yang diinginkan banyak orang. Yang harus dipahami, kalau kami saat itu menang, kami tidak belajar," tegas McMenemy.
"Kalau menang, kami mungkin tidur nyenyak. Kalau kalah, kami harus menganalisis apa yang terjadi," sambungnya.
"Kami harus mencari kenapa terjadi masalah. Melawan Myanmar, kami bermain apik dan itu berbeda dan pemain percaya diri," serunya.
Potensi Jadi Tim Bagus
Setelah bermain lawan Yordania, Indonesia beruji coba lagi. Kala ini mereka bermain melawan Vanuatu pada 15 Juni lalu.
Di laga itu, Timnas Indonesia sukses menang besar enam gol tanpa balas. Itu merupakan kemenangan terbesar Tim Merah Putih dalam sembilan tahun terakhir sejak menghajar Kamboja 6-0 di Piala AFF 2010.
"Saya pikir Indonesia punya potensi besar dan menjadi tim yang bagus. Saya tahu suporter belum memahami itu. Tapi, mereka membuat tim menjadi lebih kuat," tandas McMenemy.
Simon McMenemy dikontrak selama dua tahun oleh PSSI. Ia akan menangani Timnas Indonesia hingga Piala AFF 2020 rampung.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 17:17
-
tim nasional 6 September 2025 17:09
-
tim nasional 6 September 2025 17:02
-
tim nasional 6 September 2025 16:52
-
tim nasional 6 September 2025 16:46
-
tim nasional 6 September 2025 15:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...