Media Vietnam Soroti Sindiran Indra Sjafri soal Potensi Laga 'Main Mata' Malaysia vs Vietnam di SEA Games 2025

Media Vietnam Soroti Sindiran Indra Sjafri soal Potensi Laga 'Main Mata' Malaysia vs Vietnam di SEA Games 2025
Indra Sjafri ketika melatih Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pernyataan pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, soal peluang skuadnya yang kini bergantung pada hasil laga Vietnam U-22 melawan Malaysia U-22 untuk meraih tiket semifinal SEA Games 2025, menjadi perhatian khusus media Vietnam.

Indra menegaskan bahwa Garuda Muda tidak akan terbebani oleh hasil duel tim lain, meski mereka sebelumnya harus menelan kekalahan 0-1 dari Filipina U-22 pada partai pembuka Grup C SEA Games 2025.

Dengan kekalahan tersebut, nasib skuad Garuda Muda kini berada di ujung tanduk. Sebab, langkah Ivar Jenner dkk untuk lolos ke semifinal bisa langsung kandas apabila duel Vietnam U-22 dan Malaysia U-22 berakhir imbang.

“Saya mungkin lebih fokus bagaimana memenangkan pertandingan lawan Myanmar, karena memang kemenangan itu penting. Jadi apakah hasil dari Vietnam dengan Malaysia itu nanti ya kita enggak bisa mengatur itu,” ujar Indra.

Menurut Indra, prioritas utamanya adalah mempersiapkan tim agar tampil lebih baik pada kesempatan kedua. “Yang penting bagaimana kita mempersiapkan tim agar bisa menang di pertandingan kedua kita melawan Myanmar nanti,” lanjutnya.

1 dari 4 halaman

Jangan Main Mata

Jangan Main Mata

Starting XI Timnas Indonesia U-22 saat tampil di laga perdana SEA Games 2025 melawan Filipina U-22, Senin 8 Desember 2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Media Vietnam, Dan Tri, menafsirkan ucapan Indra Sjafri ini sebagai peringatan halus yang dikirimkan kepada Vietnam U-22 dan Malaysia U-22 agar tidak bermain mata pada laga penentuan Grup B.

Sebab, kedua tim memang sama-sama berpeluang lolos ke semifinal apabila berbagi poin, sehingga keduanya mengantongi empat poin dari dua laga. Menurut Dan Tri, Indra seperti mengirimkan sinyal agar Vietnam dan Malaysia bermain fair dan tidak main mata.“

Ungkapan mendadak Indra Sjafri tentang Vietnam U-22 kemungkinan merupakan cara baginya untuk secara halus mengingatkan dan memberi tekanan pada dua tim Vietnam U-22 dan Malaysia U-22 agar bermain secara adil dengan tujuan menentukan pemenang, bukan bermain hati-hati untuk mempertahankan hasil imbang,” tulis Dan Tri, Selasa (9/12/2025).

2 dari 4 halaman

Persaingan Grup

Duel antara Vietnam U-22 kontra Malaysia U-22 memang sangat mempengaruhi nasib skuad Garuda Muda. Sebab, salah satu dari mereka bakal bersaing untuk memperebutkan tiket dari jalur runner-up terbaik.

Saat ini, Vietnam dan Malaysia sama-sama mengoleksi tiga poin di Grup B. Artinya, jika keduanya bermain imbang, salah satu dari maka mereka punya kans besar lolos untuk memuncaki klasemen runner-up terbaik.

Dan Tri menjelaskan, satu-satunya peluang skuad asuhan Indra Sjafri memang hanya bisa diperjuangkan lewat jalur ini. Oleh karena itu, nasib Garuda Muda akan sangat ditentukan oleh hasil dari pertandingan lainnya.

“Indonesia U-22 tidak lagi dapat bersaing untuk posisi teratas di Grup B. Mereka hanya dapat menargetkan wild card yang disediakan untuk tim peringkat kedua dengan catatan terbaik. Tim muda dari negara kepulauan ini telah kehilangan hak untuk menentukan nasibnya sendiri di SEA Games tahun ini,” tulis Dan Tri.

3 dari 4 halaman

Syarat Lolos Semifinal

Syarat Lolos Semifinal

Starting XI Timnas Indonesia U-22 saat melawan Filipina U22 di SEA Games 2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Setidaknya, ada dua syarat yang harus dipenuhi Timnas Indonesia U-22 untuk lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik. Yang pertama, pasukan Indra Sjafri harus mengalahkan Timnas Myanmar U-22.

Kemudian, Timnas Indonesia U-22 juga harus berharap Timnas Malaysia U-22 dan Timnas Vietnam U-22 tidak berakhir imbang. Jika kedua tim itu bermain seri, berapa pun kemenangan Garuda Muda atas Timnas Myanmar U-22 tidak berarti apa-apa.

Timnas Vietnam U-22 akan menghadapi Timnas Malaysia U-22 dalam laga terakhir Grup B SEA Games 2025. Menurut jadwal, laga itu akan digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis (11/12/2025).

Disadur dari Bola.com (Radifa Arsa, Wiwig Prayugi) 9 Desember 2025