
Bola.net - Jika Indonesia sempat membuat debut spektakuler di Piala Asia, kala bertarung di Piala Asia 1996, tak demikian halnya performa mereka pada penampilan kedua di ajang ini, pada edisi 2000. Waktu itu, performa Skuad Garuda hancur lebur.
Indonesia lolos ke Piala Asia 2000 setelah memuncaki Grup 7 pada babak kualifikasi. Waktu itu, mereka berada satu grup bersama Hongkong dan Kamboja.
Dari empat laga di fase grup ini, Indonesia meraih sepuluh poin, hasil tiga kemenangan dan satu kali imbang.
Pada babak final Piala Asia 2000, Indonesia berada di Grup B. Skuad Garuda, yang waktu itu ditangani Nandar Iskandar berada satu grup dengan Tiongkok, Kuwait, dan Korea Selatan
Ciamiknya penampilan Indonesia pada babak kualifikasi memantik optimisme tinggi bahwa Skuad Garuda akan tampil menggigit pada ajang ini. Namun, harapan tersebut harus kandas.
Secara hasil, sama dengan penampilan sebelumnya, mereka sama-sama meraih satu hasil imbang. Namun, pada edisi 2000 ini, mereka tak mencetak satupun gol. Di sisi lain, gawang Indonesia harus tujuh kali bobol pada edisi 2000 ini.
Bagaimana perjalanan Timnas Indonesia pada Piala Asia 2000? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Kuwait 0 - 0 Indonesia
Seperti pada Piala Asia 1996, Indonesia harus menghadapi Kuwait pada laga perdana fase grup. Laga ini dihelat di International Olympic Stadium, Tripoli, 13 Oktober 2000.
Pada laga tersebut, sama seperti pertemuan perdana mereka di Piala Asia, Indonesia dan Kuwait bermain sama kuat. Namun, pada laga ini, tak ada satupun gol tercipta bagi kedua tim tersebut.
Starting eleven Indonesia: Hendro Kartiko, Aji Santoso, Eko Purdjianto, Djet Donald Laala, Ismed Sofyan, Seto Nurdiyantoro, Uston Nawawi, Eduard Ivakdalam, Kurniawan Dwi Yulianto, Nur Alim, Rochi Putiray.
Tiongkok 4 - 0 Indonesia
Usai Kuwait, giliran Tiongkok yang harus dihadapi Indonesia. Pertandingan tersebut dihelat di International Olympic Stadium, Tripoli, 16 Oktober 2000
Tiongkok tampil superior dan tak memberi kesempatan Indonesia untuk mengembangkan permainan. Ketika wasit Nabil Ayad meniup peluit panjang, mereka sudah menggelontor gawang Indonesia empat gol tanpa balas.
Empat gol Tiongkok pada laga ini dicetak Li Ming, Shen Si, Yang Chen, dan Qi Hong.
Starting eleven Indonesia: Hendro Kartiko, Aji Santoso, Eko Purdjianto, Djet Donald Laala, Ismed Sofyan, Seto Nurdiyantoro, Bima Sakti, Imran Nahumarury, Kurniawan Dwi Yulianto, Nur Alim, Rochi Putiray.
Korea Selatan 3-0 Indonesia
Pada laga pamungkas di fase grup ini, Indonesia kembali menghadapi Korea Selatan. Tim Negeri Ginseng ini juga sudah pernah mereka hadapi pada edisi 1996 lalu.
Indonesia kembali menelan kekalahan pada perjumpaan kedua mereka dengan Korea Selatan ini. Pada laga yang dihelat di International Olympic Stadium, Tripoli, 19 Oktober 2000, mereka kalah tiga gol tanpa balas.
Dengan hat-triknya, Lee Dong Gook memborong tiga gol Korea Selatan ke gawang Indonesia.
Starting eleven Indonesia: I Komang Putra, Bejo Sugiantoro, Eko Purdjianto, Ismed Sofyan, Seto Nurdiyantoro, Uston Nawawi, Bima Sakti, Eduard Ivakdalam, I Putu Gede, Slamet Riyadi, Kurniawan Dwi Yulianto.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Mengenang Perjalanan Timnas Indonesia pada Piala Asia 1996: Debut Spektakuler
- Berat! Wahyu Prasetyo Beber Ketatnya Persaingan Raih Posisi Inti di Lini Belakang Timnas Indonesia
- Coach Justin Benarkan Status Medioker Indonesia di Piala Asia 2023
- Sosok di Balik Naturalisasi Hubner dan Kawan-Kawan Beber Parameter Sukses Program Naturalisasi
- Timnas Indonesia Diharapkan Tak Main Parkir Bus pada Piala Asia 2023 Mendatang
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...