
Bola.net - - Pemain naturalisasi yang tergabung di dalam Timnas Indonesia U-23 ternyata belum mampu memberikan kontribusi besar sejauh ini. Misalnya Ilija Spasojevic. Ia digadang-gadang mampu menghadirkan perubahan, namun justru dirinya sendiri tampil buruk.
Lini serang merupakan masalah di dalam Timnas Indonesia U-23 saat ini. Pemain naturalisasi diharapkan mampu menjadi jawaban namun hingga saat ini belum ada yang tampi meyakinkan.
Berkaca pada tiga pertandingan terakhir Timnas Indonesia U-23 di pentas PSSI Anniversary Cup 2018, Luis Milla patut waspada. Sebab, pada turnamen kecil-kecilan sebagai perayaan milad PSSI itu, tim asuhannya sama sekali tak mencetak gol.
Padahal, ketika itu lini depan Timnas Indonesia U-23 dihuni oleh Ilham Udin, Lerby Eliandry, hingga pemain naturalisasi senior, Ilija Spasojevic. Namun, tak satupun dari nama-nama tersebut mampu mencetak gol.
Buntunya lini depan Timnas Indonesia U-23 tentu saja membuat publik khawatir. Apalagi sebagai tuan rumah di Asian Games nanti, Garuda Muda pantang membuat negara kita tertunduk malu.
Ilija Spasojevic misalnya, sebagai pemain yang mendapatkan naturalisasi harusnya mampu memberikan pembeda. Namun, sampai saat ini pemain berusia 30 tahun belum bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya seperti ketika membela klubnya.
Spasojevic sejauh ini sudah memiliki tujuh caps bersama Timnas Indonesia, dengan rincian empat bersama tim senior dan tiga dengan U-23. Secara keseluruhan, pemain berpostur 184 cm itu sudah mencetak tiga gol, dua gol pada laga persahabatan dan sebiji gol pada ajang Aceh Tsunami Cup 2017 yang semuanya bersama Timnas senior.
Serupa dengan Spasojevic, nasib Ezra Walian di Timnas Indonesia U-23 tak jauh berbeda. Berbekal catatan akademi Ajax, nyatanya tak banyak membantu Ezra untuk tampil cemerlang.
Bersama Timnas Indonesia U-23, Ezra sudah mengoleksi enam penampilan. Namun, penyerang berpostur 185 cm itu nyatanya baru mencetak sebiji gol ketika mentas di SEA Games 2017.
Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan dasar Luis Milla untuk Asian Games nanti. Apakah masih memberikan kesempatan pada Spasojevic dan Ezra Walian atau memberikan kepercayaan terhadap penyerang lokal atau naturalisasi lain. Pastinya, siapapun yang dipercaya menghuni lini depan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games mendatang tentu bakal memiliki tugas dan beban berat.
Timnas Indonesia U-23 masih punya waktu untuk melakukan pembenahan. Rencananya pasukan Luis Milla akan menghadapi Timnas Thailand dan Korea Selatan sebelum Asian Games berlangsung.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Oktober 2025 09:49
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...