
Bola.net - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, menghadiri Olympic Council Asia (OCA) General Asembly, di Manila, Filipina, 17-18 Januari.
Dalam pertemuan yang diikuti wakil dari 45 negara tersebut, Rita Subowo didampingi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto dan Asisten Deputy IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Sulistiyono.
Rita mengaku, menyempatkan diri bertemu Presiden OCA, Sheikh Ahmad Fahad Al Sabah dan Direktur General OCA, Husain Al-Musallam. Dalam kesempatan tersebut, Rita meminta cabang olahraga (cabor) sepakbola indonesia bisa ikut serta di Asian Games ke-17, di Incheon, Korea pada September.
"Kedua tokoh OCA, setuju agar cabor sepakbola yang akan menurunkan tim nasional Indonesia U-23, bisa tampil di Asian Games ke-17. Sebab, sepakbola di Asian Games tidak melalui kualifikasi," kata Rita Subowo.
"Hanya saja, Al Sabah dan Husain mengingatkan agar Timnas Indonesia U-23 benar-benar siap. Cabor-cabor harus berangkat dalam kesatuan, kontingen. Artinya, sekalipun PSSI bersedia mengeluarkan dana sendiri bagi cabor sepakbola, tetap saja harus dalam kesatuan. Tidak boleh berangkat di luar kontingen," sambungnya. [initial]
(esa/pra)
Dalam pertemuan yang diikuti wakil dari 45 negara tersebut, Rita Subowo didampingi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto dan Asisten Deputy IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Sulistiyono.
Rita mengaku, menyempatkan diri bertemu Presiden OCA, Sheikh Ahmad Fahad Al Sabah dan Direktur General OCA, Husain Al-Musallam. Dalam kesempatan tersebut, Rita meminta cabang olahraga (cabor) sepakbola indonesia bisa ikut serta di Asian Games ke-17, di Incheon, Korea pada September.
"Kedua tokoh OCA, setuju agar cabor sepakbola yang akan menurunkan tim nasional Indonesia U-23, bisa tampil di Asian Games ke-17. Sebab, sepakbola di Asian Games tidak melalui kualifikasi," kata Rita Subowo.
"Hanya saja, Al Sabah dan Husain mengingatkan agar Timnas Indonesia U-23 benar-benar siap. Cabor-cabor harus berangkat dalam kesatuan, kontingen. Artinya, sekalipun PSSI bersedia mengeluarkan dana sendiri bagi cabor sepakbola, tetap saja harus dalam kesatuan. Tidak boleh berangkat di luar kontingen," sambungnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Terkait Asian Games, PSSI Pasrah Kepada Pemerintah
- Menpora Sebut Cabor Sepakbola Belum Menjadi Prioritas
- Satlak Prima Enggan Paksakan Cabor Sepakbola ke Asian Games 2014
- PSSI Ingin Perbaiki Peringkat di Asian Games 2014
- PSSI Optimis Timnas U-23 Berbicara Banyak di Asian Games 2014
- Inilah Dua Kandidat Pelatih Timnas U-23
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...