
Bola.net - Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad asuhan Patrick Kluivert menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 malam WIB.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin. Mereka unggul tiga poin atas China yang berada di posisi terbawah. Hasil pertandingan ini bisa sangat krusial dalam menentukan nasib kedua tim di jalur menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Bagi Timnas Indonesia, kemenangan akan membuka peluang lebih besar untuk melaju ke fase berikutnya. Sebaliknya, kekalahan akan membuat China tersingkir dari persaingan. Maka tak heran jika duel ini bukan sekadar soal tiga poin, tetapi juga soal harapan dan harga diri.
Indonesia kalah dengan skor 1-2 ketika tandang ke markas China beberapa waktu lalu. Laga kali ini diyakini akan jadi momen 'balas' dendam bagi Skuad Garuda. Lantas, seperti apa catatan statistik kedua tim?
Performa Timnas Indonesia: Tumbuh Konsisten, Tapi Perlu Perbaikan

Dari delapan laga terakhir di kualifikasi, Indonesia mencatat dua kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kekalahan. Tim Garuda mencetak delapan gol, tetapi juga sudah kebobolan 14 kali.
Meski jumlah kebobolan masih menjadi catatan penting, lini depan Indonesia menunjukkan perkembangan positif. Pemain seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Thom Haye mulai menemukan ritme permainan yang padu.
Salah satu pekerjaan rumah utama pelatih Shin Tae-yong adalah membenahi lini belakang agar lebih solid. Namun secara keseluruhan, performa tim menunjukkan arah yang menjanjikan.
Kondisi Timnas China: Lemah di Belakang, Minim Ancaman di Depan

Sementara itu, China datang ke Jakarta dengan modal yang kurang meyakinkan. Dari delapan pertandingan, mereka hanya meraih dua kemenangan dan menelan enam kekalahan. Lebih parahnya lagi, mereka menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di Grup C, yakni 19 gol.
Produktivitas mereka pun rendah. Hingga kini, Team Dragon baru mampu mencetak enam gol—dua lebih sedikit dari Indonesia. Dengan pertahanan yang keropos dan lini depan yang kurang tajam, China berada dalam situasi genting.
Statistik ini memberikan keunggulan tersendiri bagi Indonesia, terlebih dengan dukungan penuh dari puluhan ribu suporter di Stadion Gelora Bung Karno yang siap membakar semangat para pemain Garuda.
Rekor Pertemuan: Dominasi China Belum Terputus

Secara historis, China memang masih memegang rekor pertemuan yang lebih baik dibanding Indonesia. Dalam 10 laga terakhir, mereka mencatat delapan kemenangan dan dua hasil imbang. Terakhir kali Indonesia menang atas China terjadi pada ajang King's Cup 1987.
Meski begitu, performa di babak kualifikasi kali ini memperlihatkan tren berbeda. Timnas Indonesia kini tampil lebih kompetitif berkat konsistensi permainan serta hadirnya para pemain naturalisasi yang menambah kedalaman skuad.
Sebaliknya, China masih kesulitan beradaptasi dengan intensitas kompetisi. Rangkaian hasil buruk menunjukkan bahwa mereka belum menemukan pola permainan yang efektif.
Pertandingan nanti menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk mematahkan dominasi panjang China dan memperkuat posisi di klasemen Grup C.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 19 Desember 2025 16:07Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand di MNCTV - Futsal SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 23 Desember 2025 09:39 -
Bundesliga 23 Desember 2025 09:28 -
Asia 23 Desember 2025 09:25 -
Liga Inggris 23 Desember 2025 09:23 -
Liga Inggris 23 Desember 2025 09:21 -
Liga Italia 23 Desember 2025 09:05
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Desember 2025 19:14 -
tim nasional 22 Desember 2025 14:27 -
tim nasional 21 Desember 2025 17:44 -
tim nasional 21 Desember 2025 04:34 -
tim nasional 19 Desember 2025 20:53 -
tim nasional 19 Desember 2025 16:07
MOST VIEWED
- Ikuti Jejak UEFA, AFC Nations League Disiapkan Agar Negara Asia Bakal Lebih Sering Main di FIFA Matchday
- Musim Depan, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes dan Rekan Setimnya di Sassuolo Berpeluang Besar Pindah ke AC Milan!
- Update Ranking FIFA Negara ASEAN Desember 2025: Thailand Masih Tak Tergoyahkan, Malaysia Terpukul, Kalau Timnas Indonesia?
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/4249935/original/023949800_1670222838-Audiensi_Emtek_dengan_Pangdam_Jaya-Herman-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5347285/original/003757800_1757665690-G0e-uI0XoAAI7sC.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2865042/original/007592200_1564156895-PEREMPUAN_PEKERJA-Ridlo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4694266/original/003708100_1703149740-techpowerup-samsung-exynos-2300-soc-specifications-leak-v0-CQPb7Tb0rmzmgOQA444phAxvfjgM2RhjtfLgDI-Z7fY.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2913249/original/058240300_1568693252-KPK_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452658/original/075586200_1766417477-wagub_babel.jpg)
