
Bola.net - Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada matchday 4 Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Laga ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/2019).
Mantan pemain Timnas Indonesia era 1980an, Ricky Yacobi, menyayangkan kekalahan 0-5 dari Uni Emirat Arab pada penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (10/10/2019). Menurut dia, Timnas Indonesia kini harus langsung fokus ke laga selanjutnya untuk tampil menghibur penonton.
Timnas Indonesia digulung lima gol yang dicetak Khalil Ibrahim (41'), Ali Mabkhout (51', 63-penalti, 72'), dan Tareq Hassan. Kekalahan ini menjadi yang ketiga secara beruntun dialami Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ricky Yacobi mengaku, laga selanjutnya melawan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (14/10/2019), akan sangat sulit buat Timnas Indonesia. Menurut dia, jika tak mampu meraih kemenangan, setidaknya Andik Vermansah dkk bisa tampil menghibur.
Penilaian Ricky Yacobi
"Saya rasa melawan Vietnam sudah habis kita. Saya pernah mendengar, sekelas pelatih Luis Mila aja khawatir jika Timnas Indonesia berjumpa Vietnam," kata Ricky Yacobi di sela-sela peluncuran sepatu Mizuno Rebula 3 Elite, Jumat (11/10/2019).
"Jadi, saya yakin laga nanti juga akan berlangsung sulit. Syukur-syukur bisa menang, kalaupun tidak minimal bisa tampil menghiburlah. Vietnam kelasnya sudah berbeda dengan kita," tegas legenda PSMS Medan itu.
Kekalahan dari Uni Emirat Arab membuat Timnas Indonesia semakin terjebak di dasar klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas Garuda menjadi satu-satunya tim yang belum mampu meraih poin dari tiga laga yang sudah dimainkan.
Rapor Merah Simon McMenemy
Kekalahan dari UEA juga menambah daftar panjang catatan minor Timnas Indonesia. Dengan demikian, Timnas Indonesia belum bisa menang dalam 11 laga terakhir melawan tim asal Timur Tengah.
Menelan tiga kekalahan secara beruntun juga menjadi raihan terburuk Timnas Indonesia sejak 11 tahun terakhir. Timnas Indonesia tercatat terakhir kali menelan tiga kekalahan beruntun pada 2008 pada ajang Piala AFF.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang keempat dialami Timnas Indonesia dalam tim asuhan Simon McMenemy. Pelatih asal Skotlandia bisa dibilang sebagai pelatih terburuk, setidaknya dalam satu dekade terakhir.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Wiwig Prayugi
Published: 12 Oktober 2019
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Wawan Hendrawan Sudah Terbiasa Menerima Kritikan
- Pelatih UEA Kecewa Cuma Menang 5-0 Lawan Timnas Indonesia
- Pembelaan Eks Kiper Timnas Indonesia untuk Wawan Hendrawan
- Pelatih Arema Memuji Penampilan Dendi Santoso di Timnas Indonesia
- Kalahkan Kamboja 14-0, Penyerang Iran Ini Juga Pernah Pecundangi Ronaldo
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...