Usai Jay Idzes, Giliran Calvin Verdonk Pasang Badan kepada Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Usai Jay Idzes, Giliran Calvin Verdonk Pasang Badan kepada Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Calvin Verdonk pada sesi jumpa pers jelang laga Bahrain vs Indonesia, Rabu (9/10/2024) (c) PSSI

Bola.net - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk ikut bersuara usai munculnya berbagai reaksi di media sosial terkait Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir. Ia memberikan pembelaan terhadap Erick dan menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Pemain berdarah Belanda itu menuliskan pernyataan pribadinya melalui unggahan di media sosial pada Jumat (17/10/2025). Dalam tulisannya, Verdonk menyatakan komitmennya sebagai bagian dari skuad Garuda.

"Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada pelatih dan staf atas kepercayaan kepada saya sebagai pemain serta kerja keras yang kami lakukan bersama sebagai tim," tulis Verdonk.

Verdonk juga menyinggung sejumlah komentar negatif yang menyerang Erick Thohir setelah hasil Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda kalah dari Arab Saudi dan Irak.

1 dari 2 halaman

Sedih

Verdonk mengaku sedih membaca reaksi tersebut karena merasakan hal berbeda selama berada di Timnas Indonesia. Ia menjadi pemain kedua Skuad Garuda yang pasang badan untuk Erick Thohir usai Jay Idzes.

"Seperti Jay, saya juga ingin meluangkan waktu untuk secara pribadi menanggapi beberapa reaksi yang saya lihat di media tentang Bapak Thohir," ujar Verdonk.

"Beberapa komentar negatif membuat saya sedih, karena saya bermain untuk Indonesia dengan kebanggaan, kehormatan, dan komitmen 100 persen."

"Banyak orang mungkin tidak melihat bahwa Bapak Thohir dan timnya telah menciptakan lingkungan berstandar tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami para pemain berkembang dan tampil sebaik mungkin," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Apresiasi

Verdonk kemudian menyampaikan apresiasi langsung kepada Erick Thohir dan jajaran PSSI. Ia menyebut pengalaman di Timnas Indonesia penuh dedikasi dan semangat besar untuk memajukan sepak bola nasional.

"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Bapak Thohir dan timnya," tutur Verdonk.

"Terkadang saya membaca hal-hal yang sama sekali berbeda dari apa yang saya alami dan rasakan, karena yang saya alami adalah dedikasi, semangat, dan dorongan kuat untuk mengangkat sepak bola Indonesia."

"Sama seperti kalian semua, saya merasa kecewa, tetapi bagi saya, ini masih terasa seperti awal dari sesuatu yang hebat—sebuah mimpi yang baru saja dimulai."

"Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya berharap seluruh bangsa kita dapat kembali bersatu, menunjukkan cinta dan dukungan tanpa syarat kepada Timnas Indonesia yang selalu saya rasakan di setiap pertandingan yang saya jalani dengan kehormatan untuk Indonesia," imbuh Verdonk.

(Bola.net/Fitri Apriani)