Arema Cronus: Agenda Kongres PSSI Baru Sekadar Usulan Exco

Arema Cronus: Agenda Kongres PSSI Baru Sekadar Usulan Exco
Ruddy Widodo (c) Fitri Apriani
- Arema Cronus tak mau banyak berkomentar ihwal agenda kongres PSSI, 17 Oktober mendatang. Mereka menyebut, agenda-agenda kongres yang sudah banyak beredar di publik saat ini baru sekadar usulan belaka dan belum tentu diterima oleh peserta.


"Ini kan agenda yang diusulkan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Sebelum dijalankan, pasti akan dimintakan persetujuan pada voter terlebih dahulu. Jika voter setuju, maka agenda baru akan dijalankan," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.


Menurut Ruddy, agenda kongres nanti merupakan hak mutlak dari pemilik suara. Sementara, Exco PSSI tak bisa memaksakan memasukkan agenda jika tak disepakati voter. "Jadi harus dimintakan persetujuan dulu," tuturnya.


Sebelumnya, beredar agenda kongres PSSI yang berisi 19 poin. Salah satu poin yang dinilai bakal krusial adalah poin ketujuh, yaitu: penghapusan pengenaan sanksi kepada perseorangan dan/atau klub.


Poin ketujuh ini, jika disepakati,  merupakan pintu masuk bagi kembalinya tujuh klub yang selama ini dipaksa mati suri oleh PSSI. Tujuh klub ini adalah: Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Lampung FC, Persipasi Bekasi, Persibo Bojonegoro dan Persewangi Banyuwangi.


Sementara itu, Ruddy enggan membeber sikap Arema Cronus terkait usulan ini. Menurutnya, saat ini, mereka belum menentukan sikap terkait hal ini. "Kita lihat nanti tanggal 17 Oktober," tandasnya. [initial] (bola/asa)