Laga Kandang Beruntun Bikin Arema Cronus Jenuh

"Jika ada laga kandang langsung berurutan tiga atau empat kali akan membuat pemain merasa jenuh," ujar Manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Bagi tim, laga away juga dimanfaatkan mencari perubahan suasana," sambungnya.

Ruddy menambahkan, secara mental, laga tandang juga membuat tim lepas sejenak dari target. Mereka bermain tanpa beban atau target khusus dalam pertandingan tandang. "Tekanan akan sedikit berkurang. Kebanyakan tak ada beban," tuturnya.

Hal-hal ini membuat Arema Cronus menolak opsi laga mereka kontra Persela Lamongan dihelat di Malang dulu. Walhasil, mereka lebih memilih tetap bermain di Lamongan, dengan jadwal mundur sehari.

Arema Cronus sendiri sempat mengalami rangkaian tiga laga kandang berturutan. Usai menjamu Persija dan sebelum menjamu Semen Padang, Hamka Hamzah dan kawan-kawan harus menjamu Persipura Jayapura terlebih dahulu.

Laga kontra Persipura ini sendiri sebelumnya dijadwalkan bakal dihelat di Jayapura. Namun, karena alasan keamanan, laga dipindah di kandang Arema terlebih dahulu.

Sementara itu, selain pada tim, menurut Ruddy, laga kandang yang terlalu mepet jadwalnya juga berpengaruh pada suporter. "Sama seperti pemain, suporter juga bisa jenuh jika laga kandang terlalu banyak berurutan," tandasnya. [initial] (den/asa)