9 Korban Tewas Kecelakaan Helikopter di Calabasas, Termasuk Kobe Bryant
Anindhya Danartikanya | 28 Januari 2020 09:45
Bola.net - Penyelidikan soal insiden kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1/2020) waktu setempat, terus dilakukan. Kecelakaan itu menyita perhatian dunia, karena menewaskan sembilan orang, termasuk legenda NBA, Kobe Bryant, sang anak, Gianna.
Bryant bukan sosok olahragawan biasa. Mantan bintang Los Angeles Lakers tersebut dikagumi bukan hanya oleh kalangan basket, tapi juga lintas cabang olahraga lain.
Otoritas negara bagian dan federal belum mengumumkan secara resmi hasil identifikasi para korban kecelakaan. Tapi, enam di antaranya sudah diketahui publik dalam kurun waktu 24 jam. Ada pun tiga korban lainnya kemudian diidentifikasi oleh pihak keluarga dan para sahabat.
Berikut identitas sembilan orang yang tewas pada kecelakaan helikopter di California tersebut, termasuk Kobe Bryant, seperti dilansir USA Today, Selasa (28/1/2020).
Kobe Bryant dan Gianna Bryant
Kobe Bryant, 41 tahun, resmi pensiun dari NBA 2016. Dia kemudian mengembangkan bisnis di luar basket, sembari mengoperasikan pusat pelatihan Mamba Sport Academy. Di akademi tersebut, Bryant melatih tim junior basket, termasuk putrinya, Gianna.
Bryant dan Gianna dalam perjalanan menjalani laga ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh. Ada pun Gianna, yang akrab disapa Gigi, merupakan putri kedua Bryant dan istrinya, Vanessa. Dia bersekolah di Harbor Day School, Newport Beach.
Gianna sudah memperlihatkan mewarisi bakat sang ayah bermain basket. Bryant bahkan sudah punya julukan khusus untuk sang putri, yaitu Mambacita. Itu merujuk pada julukannya sendiri, Black Mamba. Dalam sebuah wawancara, Bryant mengatakan Gianna punya cita-cita ingin bermain di WNBA suatu saat nanti.
John, Keri and Alyssa Altobelli
John Altobelli merupakan palatih baseball di Orange Coast College selama lebih dari dua dekade. Dia berada dalam penerbangan itu dan sudah dikonfirmasi pihak sekolah pada Minggu malam. John bersama istrinya, Keri, dan salah satunya putrinya, Alyssa. Sang pelatih kini berusia 56 tahun.
Menurut Associated Press, Alyssa bermain di tim basket junior yang sama dengan Gianna Bryant. Pasangan John dan Keri Altobelli meninggalkan dua anak lain yang tak ikut terbang dalam helikopter itu, yaitu Alexis dan JJ.
JJ merupakan pencari bakat di Boston Red Sox organization. Chief Baseball Officer Red Sox, Chaim Bloom, mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan finansial dan psikologis untuk keluarga Altobelli.
Christina Mauser
Pelatih basket putri, Christina Mauser, juga menjadi korban kecelakaan helikopter di California tersebut. Dia bertugas sebagai asisten pelatih basket di Harbor Day School, dan asisten pelatih di Mamba Sports Academy.
Suami Mauser, Matt, kepada NBC mengatakan keluarganya terpukul atas peristiwa tersebut. "Ini bencana. Saya memiliki tiga anak yang masih kecil. Saya berusaha mencari tahu bagaimana menjalani hidup dengan tiga anak kecil dan tidak ada ibu," kata Matt.
Ara Zobayan
Pilot helikopter yang mengalami kecelakaan maut tersebut adalah Ara Zobayan. Belum ada konfirmasi resmi dari otoritas setempat, tapi media-media AS sudah merilis nama tersebut.
Menurut catatan Federal Aviation Agency, Zobayan telah memiliki lisensi pilot komersial selama lebih dari satu dekade. Dia bahkan punya lisensi khusus untuk terbang dalam kondisi cuaca kurang baik dan juga mengantongi sertifikat sebagai instruktur.
Darren Kemp, salah satu anak didik Zobayan, mengatakan sang pilot dekat dengan Bryant. "Kobe tak membiarkan orang lain menerbangkannya, kecuali Ara," kata Kemp.
Sarah dan Payton Chester
Sarah Chester, dan putrinya Payton, juga berada dalam pesawat. Keberadaan mereka dikonfirmasi nenek Payton, Catherine George, kepada KNBC-4 di Los Angeles. Payton merupakan rekaan Gianna Bryant di tim basket junior.
"Kami patah hati. Kami mulai sedikit tenang, tapi saya masih tidak percaya. Kami selalu berusaha saling mendukung satu sama lain dan kami sangat dekat," kata salah satu anggota keluarga tersebut, Andy George.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 28 Januari 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 18:07 -
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03 -
Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Tim Nasional 5 September 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24