Review: Uruguay Gagal Balas Dendam ke Jerman
Editor Bolanet | 30 Mei 2011 03:42
Pertemuan kedua tim ini merupakan ulangan partai perebutan juara ketiga Piala Dunia Afrika Selatan 2010 lalu. Saat itu, Jerman menang 3-2 di Port Elizabeth.
Meski hanya berlabel sebuah partai persahabatan, kedua tim tetap bermain ngotot dalam laga ini. Terlebih Uruguay. Selain menjadikan laga ini sebagai pemanasan jelang Copa America, mereka juga mengusung misi balas dendam. Duet Diego Forlan dan Luis Suarez pun diturunkan sejak awal oleh pelatih Oscar Tabarez.
Tuan rumah mampu unggul terlebih dahulu melalui Mario Gomez yang sukses menaklukkan Fernando Muslera di menit ke-20. Sebuah umpan yang diterima Diego Lugano menjadi awal petaka bagi Uruguay. Kesalahan kontrol kapten Albiceleste itu mampu diserobot Gomez untuk tinggal berhadapan dengan kiper yang merupakan portiere Lazio itu dan mengubah skor menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Uruguay mencoba membalas. Pelan tapi pasti mereka mulai melancarkan serangan mereka.
Akan tetapi, justru Jerman malah mampu menggandakan keunggulan mereka melalui tendangan keras Andre Schurrle dari luar kotak penalti. Gol striker Bayer Leverkusen ini tak lepas dari kejelian Mesut Ozil yang mengirimkan umpan padanya. Skor 2-1 pun berubah di menit ke-35 dan bertahan hingga jeda.
Uruguay yang tak ingin malu begitu saja langsung menggebrak di awal babak kedua. Sementara Jochim Loew mencoba bereksperimen dengan memasukkan Miroslav Klose dan menarik keluar Ozil.
Di saat tuan rumah mencoba beradaptasi Uruguay akhirnya mampu mencetak gol balasan mereka. Belum genap tiga menit babak kedua berjalan, mereka mampu memperkecil ketertinggalan melalui kaki Walter Gargano memanfaatkan kemelut di depan gawang Jerman. Kemelut ini terjadi berawal dari umpan mendatar Edinson Cavani dari sisi kanan. Gargano yang tak terjaga sukses memaksimalkan bola muntah hasil blok bek Jerman atas tendangan Luis Suarez. Manuel Neuer yang terlihat kalah sigap gagal menahan tendangan Gargano yang menyusur ke pojok kanan bawah gawangnya. Skor berubah 2-1, masih untuk keunggulan Jerman.
Loew kembali melakukan pergantian pemain usai gol tersebut. Lukas Podolski masuk di menit ke-58 menggantikan Andre Schurrle, serta Thomas Muller keluar untuk digantikan Mario Gotze beberapa menit kemudian. Akan tetapi skor 2-1 tersebut bertahan hingga wasit Olegario Benquerenca meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Selain menggagalkan misi balas dendam sang rival, hasil ini membuat Jerman memperpanjang rekor 83 tahun tak terkalahkan mereka atas Uruguay. [initial]
BOLA DUNIA - Meksiko Bermain Imbang Dengan Ekuador (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Gael Clichy Kritik Keras Arsenal: Tak Lagi Punya Ambisi untuk Menang
Liga Inggris 12 September 2025, 00:37 -
Resmi Pacaran, Lamine Yamal Pikat Nicki Nicole dengan Bahasa Catalan 'Aku Cinta Kamu'
Bolatainment 11 September 2025, 23:49 -
3 Mantan Pemain Bintang Chelsea Terseret Kasus 74 Tuduhan FA: Termasuk Eden Hazard!
Liga Inggris 11 September 2025, 23:27 -
Tchouameni Full Senyum di Real Madrid Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 11 September 2025, 23:22 -
Pengakuan Mengejutkan Ibu Rabiot Terkait Kepindahan Anaknya Dari Marseille ke AC Milan
Liga Italia 11 September 2025, 22:43 -
Renang Indonesia dan Masa Kejayaannya
Olahraga Lain-Lain 11 September 2025, 22:33 -
Ini Kata Leao Soal Peran Barunya di AC Milan dan Update Terkait Cederanya
Liga Italia 11 September 2025, 21:50 -
Misteri Kehidupan Roman Abramovich di Tengah Sorotan Kasus 74 Pelanggaran di Chelsea
Liga Inggris 11 September 2025, 20:31 -
Testimoni Ben White untuk Viktor Gyokeres: Bukan Hanya Rapikan Rambut, Fisiknya Monster!
Liga Inggris 11 September 2025, 20:29
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01