10 Jersey Terbaik Musim 2025/2026: AS Roma, Porto, hingga Hamburg yang Wajib Dimiliki!
Asad Arifin | 6 Agustus 2025 20:37
Bola.net - Meski musim 2025/2026 belum resmi dimulai, atmosfer kompetisi sudah mulai terasa lewat salah satu elemen yang tak kalah penting: peluncuran jersey. Bagi banyak penggemar, seragam tim bukan sekadar simbol identitas, melainkan juga representasi gaya, kenangan masa lalu, dan nilai sejarah.
Brand apparel ternama seperti Adidas, Hummel, hingga New Balance tak mau ketinggalan merilis karya terbaik mereka musim ini.
Total Football telah merangkum 10 jersey paling menonjol untuk musim yang akan datang. Pemilihannya tentu tak mudah, mengingat persaingan desain yang makin berani, inovatif, dan penuh makna. Namun, daftar berikut ini dianggap layak masuk 10 besar berkat kualitas estetika, nilai emosional, serta detail desain yang sangat diperhatikan.
Mulai dari klub besar seperti Real Madrid dan Liverpool, hingga tim dengan basis suporter loyal seperti Racing Santander dan Nuremberg. Koleksi ini menggambarkan bahwa sepak bola modern bukan sekadar soal hasil di lapangan, tetapi juga menyangkut gaya dan warisan budaya.
10. Racing Santander - Jersey Peringatan Ulang Tahun
Daftar ini dibuka oleh Racing Santander yang berhasil mencuri perhatian lewat jersey spesial untuk merayakan ulang tahun ke-112 klub. Meskipun kini berlaga di Segunda Division, klub bersejarah ini membuktikan bahwa kelas bukan hanya soal level kompetisi. Seragam edisi terbatas ini tampil mewah dan elegan, cocok untuk menandai momen penting dalam sejarah klub.
Desainnya digarap oleh Pompeii, merek asal Spanyol yang dikenal dengan pendekatan klasik-modern. Hasil akhirnya merupakan paduan visual yang tak hanya menarik, tetapi juga sarat makna emosional. Bagi para kolektor, jersey ini jelas layak untuk dimiliki.
9. AS Roma - Jersey Ketiga
AS Roma tampil berani dengan jersey ketiga mereka musim ini yang mengusung nuansa eksperimental namun tetap berkelas. Pilihan warna yang mencolok dan desain modern menciptakan kesan energik. Seragam ini sangat pas dikenakan dalam momen-momen penting, terutama dalam selebrasi dramatis menjelang akhir pertandingan.
Melihat pemain Irlandia yang gagah itu berlari untuk merayakan kemenangan dengan seragam ini akan terasa seperti pukulan telak. Sebuah pernyataan yang menggambarkan bagaimana jersey ini mampu menambah aura magis saat dipakai oleh pemain-pemain seperti Evan Ferguson.
8. Celta Vigo - Jersey Peringatan Ulang Tahun
Celta Vigo menyuguhkan penghormatan luar biasa terhadap sejarah klub lewat jersey spesial ulang tahun. Dirancang oleh Hummel, seragam ini tampil kekinian tanpa menghilangkan sentuhan klasik. Desain ini terasa abadi namun tetap relevan dengan perkembangan tren saat ini.
Lebih dari sekadar visual, jersey ini membawa narasi lokal yang kuat. Lagu kebangsaan klub, 'Oliveira dos Cen Anos', serta simbol perlawanan rakyat Vigo pada tahun 1809 menjadi sumber inspirasi utama. Tak heran jika jersey ini lebih terasa seperti artefak budaya daripada sekadar perlengkapan bertanding.
7. Real Madrid - Jersey Ketiga
Real Madrid kembali bereksperimen dengan warna alternatif untuk jersey ketiga mereka musim ini. Pilihan jatuh pada warna biru elegan, yang punya nilai historis tinggi bagi klub. Bagi fans Madrid, warna ini langsung mengingatkan pada momen kejayaan La Decima pada musim 2013/2014.
Warna biru yang istimewa ini mengingatkan pada seragam tandang mereka di musim 2013-14, yang dikenakan dengan penuh kenangan dalam perjalanan menuju kemenangan La Decima yang bersejarah. Sebuah pendekatan yang tidak hanya visual, tapi juga emosional.
6. Liverpool - Jersey Kandang
Kembalinya kerja sama antara Adidas dan Liverpool setelah lebih dari satu dekade langsung menghasilkan desain yang mengesankan. Seragam kandang kali ini mengusung nuansa retro yang membangkitkan nostalgia terhadap era Barclays yang penuh cerita. Ini lebih dari sekadar jersey, tetapi representasi kejayaan masa lampau.
Dirk Kuyt, Fernando Torres, dan Peter Crouch yang bermain di final Liga Champions. Nama-nama besar tersebut kembali terlintas dalam benak saat melihat desain klasik ini. Arne Slot mungkin memimpin skuad yang lebih modern, namun jersey ini membawanya kembali ke zaman keemasan.
5. Fiorentina - Jersey Kandang
Fiorentina terus menjaga reputasinya sebagai klub dengan salah satu jersey terbaik setiap musim. Musim ini, seragam kandang mereka kembali menampilkan warna ungu ikonik yang memukau, dipadukan dengan desain sederhana namun anggun. Meskipun logo sponsor cukup menonjol, itu tidak mengurangi daya tarik visualnya secara keseluruhan.
Jika dirancang dengan benar, La Viola akan selalu memiliki salah satu jersey terbaik di setiap musimnya. Bahkan dengan sponsor yang nyentrik, pesona Batistuta seolah hidup kembali lewat jersey ini.
4. FC Porto - Jersey Ketiga
Porto menghadirkan kejutan lewat jersey ketiga yang tampil nyaris sempurna secara visual. Kombinasi warna, potongan desain, hingga detail seperti kerah menghasilkan tampilan klasik yang tetap terasa segar. Keberadaan sponsor judi yang biasanya jadi gangguan visual, kali ini justru menyatu dengan baik.
Simpel, tapi mencerminkan kekaguman penuh terhadap eksekusi desain. Seragam ini menjadi bukti bahwa Porto tak hanya kompetitif di lapangan, tapi juga di arena estetika sepak bola.
3. Deportivo La Coruna - Jersey Ketiga
Meski tak lagi tampil di pentas utama sepak bola Eropa, Deportivo La Coruna masih menunjukkan taji lewat desain jersey mereka. Bersama Adidas, klub ini melahirkan jersey dengan elemen selempang yang ikonik—presisi dan penuh karakter.
Jersey kedua dalam 10 besar yang disponsori oleh Estrella Galicia. Beruntung sekali. Kegemilangan desain ini menempatkan Deportivo kembali dalam percakapan, setidaknya di antara pecinta jersey sejati.
2. Hamburg - Jersey Kandang
Setelah tujuh musim absen dari Bundesliga, Hamburg akhirnya kembali dan merayakannya dengan penuh gaya. Jersey kandang mereka musim ini merupakan penghormatan terhadap era kejayaan 1994-95, dipadukan dengan elemen modern yang memperkuat daya tariknya.
Mengenang kembali seragam ikonis mereka musim 1994-95, namun juga mengingatkan pada seragam Jerman dan AS '94. Cawan suci seragam klasik. Kalimat tersebut merangkum betapa dalamnya resonansi emosional yang dimiliki jersey ini bagi para penggemar lama dan baru.
1. Nuremberg - Jersey Kandang
Menempati peringkat teratas, jersey kandang Nuremberg musim ini tampil sempurna dalam segala aspek. Mulai dari pemilihan warna, bentuk kerah, hingga peletakan logo, semuanya dirancang dengan teliti dan memiliki sentuhan estetika tinggi. Tak ada elemen yang terasa berlebihan atau kurang.
Segala sesuatu tentang seragam ini serasi. Singkat, padat, dan sepenuhnya benar. Jersey ini bukan hanya yang terbaik untuk musim 2025/2026. Bagaimana menurut Anda?
Baca Ini Juga:
- Kisah Kaka Diceraikan Caroline Celico Karena Terlalu Sempurna: Ada yang Hilang
- Kisah Unik Mauro Icardi di La Masia: Teman Setim Bongkar Cerita Berburu dan Memakan Merpati dengan Ketapel
- Wadidaw! Bintang MU, Liverpool, hingga Arsenal Ramai-Ramai Ajak Kencan Sydney Sweeney yang Baru Berstatus Single
- Rambut Antonio Conte dari Masa ke Masa: Tebal, Botak, hingga Kembali Lebat
- Waduh! Achraf Hakimi Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun Karena Kasus Dugaan Pemerkosaan
- Pesona Anita Vidovic, Kekasih Cantik Benjamin Sesko: Calon WAGs Manchester United?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jack Grealish, Ulang Tahun Ke-30, dan Pesta Rahasia Bertajuk Grealfields
Bolatainment 11 September 2025, 09:09 -
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs PSBS Biak 11 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 06:10 -
Derby Manchester: Haaland Paceklik Lawan Man United, Tapi Datang dengan Modal Gol Gila
Liga Inggris 10 September 2025, 22:10
LATEST UPDATE
-
Jonathan David Bahagia Pilih Juventus, Singgung Minat Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:16 -
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58 -
Sempat Gagal, MU Coba Lagi Angkut Pemain Atletico Madrid Ini di Januari 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 14:55 -
Krisis Lini Serang Italia Berlanjut, Apakah Scamacca Mampu Jadi Penyelamat Azzurri?
Piala Dunia 11 September 2025, 14:53 -
Gokil! Senne Lammens Bakal Debut di Derby Manchester?
Liga Inggris 11 September 2025, 14:43 -
Derby d'Italia Juventus vs Inter Milan: Panggung Eksperimen Teknologi Ref Cam di Serie A
Liga Italia 11 September 2025, 14:29 -
Link Streaming BRI Super League di Vidio: Persita Tangerang vs PSM Makassar Malam Ini!
Bola Indonesia 11 September 2025, 14:28 -
Adrien Rabiot Siap Debut di AC Milan, Kondisi Fisik Terjaga Usai Drama Marsiglia
Liga Italia 11 September 2025, 14:15 -
Sir Alex Ferguson atau Pep Guardiola? Jawabannya Jelas!
Liga Inggris 11 September 2025, 14:10 -
Prediksi Brentford vs Chelsea 14 September 2025
Liga Inggris 11 September 2025, 14:07
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01