Jonatan Christie Kagum Disambut Hangat Warga Kumamoto Jelang Olimpiade 2020
Anindhya Danartikanya | 16 Juli 2021 08:21
Bola.net - Tim bulu tangkis Indonesia telah tiba di Jepang untuk berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli-8 Agustus mendatang. Kini mereka pun sedang menjalani pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto sebagai persiapan.
Mereka juga mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat. Hal itu dirasakan pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu mengaku terkesan dengan cara warga Kumamoto melayani tamunya.
"Suasana training camp di sini sangat menyenangkan. Mereka sangat welcome sama kami semua tim Indonesia. Mereka benar-benar melayani kami dengan sangat baik. Semuanya serba well-prepared. Jadi kami bisa fokus di latihannya. Tidak harus memikirkan hal-hal lain," ucap Jojo kepada Tim Humas dan Media PP PBSI, Rabu (15/7/2021.
Berterima Kasih atas Dukungan Suporter
Jojo pun sangat berterima kasih atas apa yang diberikan Kumamoto untuk tim bulu tangkis Indonesia. "Terima kasih untuk semua yang terlibat untuk mendukung tim Indonesia selama di sini. Terima kasih sudah memberikan pelayanan yang maksimal. Saya enjoy dan bahagia," ungkapnya.
Hanya Jonatan menyayangkan pandemi Covid-19 yang belum usai membuat ruang geraknya menjadi terbatas terkait protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Jepang. Hal tersebut membuat Jojo dan seluruh tim tidak bisa menikmati kota Kumamoto lebih jauh lagi.
Jonatan pun diketahui tergabung di Grup G Olimpiade Tokyo 2020. Unggulan ketujuh tersebut berada satu grup dengan Aram Mahmoud dari perwakilan IOC dan Loh Kean Yew asal Singapura. Tercatat sebelumnya Jojo belum pernah bertemu Aram, sedangkan dengan Loh, Jojo unggul kemenangan 3-0.
Ogah Anggap Remeh Lawan
"Dari dua orang di grup ini kan paling yang sudah pernah bertemu Loh Kean Yew. Walaupun head-to-head saya menang 3-0, tetapi dari pertemuan terakhir permainan dia sudah jauh lebih baik, jadi ya memang dari match pertama sudah harus fokus dan anggap partai demi partai itu seperti final," tuturnya.
Pertemuan terakhir Jojo dengan Loh terjadi pada Januari lalu dalam laga 32 besar turnamen Yonex Thailand Terbuka. Saat itu, Jojo menang rubber game 13-21, 21-10, 21-16 atas Loh Kean Yew.
"Yang pasti tidak boleh anggap remeh, tidak boleh anggap enteng. Mereka pasti main nothing to lose ya. Jadi saya tidak boleh kalah duluan, terutama di pikirannya. Fokus ke pertandingan dan coba maksimal," jelas Jojo tentang persiapan melawan lawan-lawannya tersebut.
Grup Bulu Tangkis Tunggal Putra di Olimpiade 2020
Grup A
- Kento Momota (1/Jepang)
- Timothy Lim (Amerika Serikat)
- Kwang Hee Heo (Korea Selatan)
Grup C
- Ng Ka Long Angus (8/Hong Kong)
- Kevin Cordon (Guatemala)
- Lino Munoz (Meksiko)
Grup D
- Sai Praneeth (13/India)
- Mark Caljouw (Belanda)
- Misha Zilberman (Israel)
Grup E
- Viktor Axelsen (4/Denmark)
- Kalle Koljonen (Finlandia)
- Luka Wraber (Austria)
Grup F
- Wang Tzu Wei (10/Chinese Taipei)
- Nhat Nguyen (Irlandia)
- Niluka Karunaratne (Sri Lanka)
Grup G
- Jonatan Christie (7/Indonesia)
- Aram Mahmoud (IOC)
- Loh Kean Yew (Singapura)
Grup H
- Shi Yu Qi (11/China)
- Sören Opti (Suriname)
- Matthew Abela (Malta)
Grup I
- Kanta Tsuneyama (12/Jepang)
- Georges Julien Paul (Mauritius)
- Ygor Coelho (Brasil)
Grup J
- Anthony Sinisuka Ginting (5/Indonesia)
- Gergely Krausz (Hungaria)
- Sergey Sirant (Rusia)
Grup K
- Kantaphon Wangcharoen (14/Thailand)
- Kai Schaefer (Jerman)
- Toby Penty (Inggris Raya)
Grup L
- Anders Antonsen (3/Denmark)
- Nguyen Tien Minh (Vietnam)
- Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
Grup M
- Lee Zii Jia (9/Malaysia)
- Brice Leverdez (Perancis)
- Artem Pochtarov (Ukraina)
Grup N
- Chen Long (6/China)
- Pablo Abian (Spanyol)
- Raul Must (Estonia)
Grup P
- Chou Tien Chen (2/Chinese Taipei)
- Brian Yang (Kanada)
- Felix Burestedt (Swedia)
Disadur dari: Bolacom (Rizki Hidayat) | Dipublikasi: 15 Juli 2021
Video: Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Tampil di Olimpiade 2020
Baca Juga:
- Menilik Prestasi Carli Lloyd, Pesepak Bola Putri Tertua AS di Olimpiade Tokyo 2020
- Prestasi Keren Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Ganda Putri Andalan Indonesia di Olimpiade 2020
- Mengenal Caroline Marks, Surfer Keren nan Cantik Jagoan AS di Olimpiade 2020
- Negara Mana yang Paling Sukses di Cabor Sepak Bola Olimpiade? Cari Tahu yuk!
- Bolaneters Perlu Tahu, Mengapa Olimpiade Digelar Setiap Empat Tahun Sekali?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 18:07 -
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03 -
Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Tim Nasional 5 September 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24