Erling Haaland Batal Pindah ke MU: Dulu Bapaknya Patah Kaki Diterjang Roy Keane
Asad Arifin | 30 Desember 2019 09:02
Bola.net - Erling Braut Haaland sepakat pindah ke Borussia Dortmund dan menolak pinangan Manchester United. Momen ini membangkitkan memori lawas, ketika kaki Alf-Inge Haaland, bapaknya Erling Haaland, dipatahkan Roy Keane.
Erling Haaland tampil memukau pada musim 2019/2020 bersama FC Salzburg. Pada usia yang masih 19 tahun, dia mampu mencetak delapan gol di fase grup Liga Champions, lima laga secara beruntun. Termasuk ke gawang Liverpool.
Hanya dalam setengah musim saja, Erling Haaland mampu mencetak 28 gol untuk FC Salzburg di semua kompetisi. Catatan apik inilah yang membuat Erling Haaland menjadi bidikan banyak klub papan atas Eropa.
Manchester United sudah memantaunya sejak tampil di Piala Dunia U-20 2019 lalu. Juventus juga tertarik pada jasa mantan pemain Mode. Namun, Dortmund lah yang kemudian mendapatkan servis Erling Haaland.
Bermula saat Duel Leeds United vs Manchester United
Batalnya transfer Erling Haaland ke Manchester United membuat ingatan fans United melayang pada momen yang terjadi 2001 silam. Saat itu, kapten Manchester United, Roy Keane, melakukan tekel brutal kepada Alf-Inge Haaland.
Alf-Inge Haaland, atau yang biasa dipanggil Alfie, merupakan ayah kandung Erling Haaland.
Hubungan panas antara Alfie dan Roy Keane sudah dimulai pada 1997, ketika Leeds United berjumpa Manchester United. Kedua tim punya rivalitas yang klasik. Alfie dan Roy Keane terlihat kontak fisik. Roy Keane mengalami cedera lutut parah.
Saat itu, Alfie sempat meminta Roy Keane untuk segera bangun usai sama-sama tersungkur dengannya. Alfie nampak membentak Roy Keane yang dianggap hanya berpura-pura. Namun, Keane kemudian benar-benar cedera.
Balas Dendam Roy Keane
Pada 2001, Alfie kembali berjumpa Roy Kane. Kali ini, keduanya berjumpa di laga derbi Manchester. Alfie sudah pindah ke Manchester City, sedangkan Roy Keane masih setia bermain untuk Setan Merah.
Ketika Alfie sedang menguasai bola, Roy Keane nampak dengan sengaja melakukan tekel keras kepada Alfie. Hasilnya, Alfie mengalami cedera lebih parah dari Roy Keane. Dia harus menepi untuk waktu yang lama dan akhirnya pensiun karena tekel dari Roy Keane.
Momen itu terjadi pada menit ke-85, tekel yang dilakukan Roy Keane tergolong brutal. Wasit David Elleray bahkan langsung memberikan kartu merah pada Keane.
Namun, seolah membalas apa yang terjadi empat tahun sebelumnya, Roy Kaene juga membentak Alfie setelah melakukan tekel. Keane memintanya segera bangkit, walau Alfie nampak mengerang kesakitan.
Laga di Old Trafford berjalan dengan seru, terlepas dari duel Alfie dan Roy Keane. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Roy Keane Tidak Menyesal
Roy Keane mengaku dirinya tak menyesal telah melontarkan tekel brutal pada Alf-Inge Haaland. Hal itu ia ungkapkan dalam autobiografinya yang baru, The Second Half.
"Ada hal-hal yang saya sesali dalam hidup saya, dan dia tak termasuk di dalamnya," tulis pria asal Irlandia tersebut.
"Saya tak pernah ingin mencederainya. Itu hanya aksi; itu hanya sepak bola. Itu aksi anjing makan anjing. Saya telah menendang banyak pemain dan saya tahu bedanya antara melukai dan mencederai seseorang. Saya tak mencederai Haaland. Ketika Anda bermain sepak bola, Anda tahu bagaimana caranya mencederai seseorang," bebernya.
Pembalasan Erling Haaland untuk Manchester United?
Aksi saling tekel antara Roy Keane dan Alf-Inge Haaland kini tengah dikaitkan dengan keputusan Erling Haaland pindah ke Dortmund, alih-alih menerima tawaran Manchester United. Apakah keluarga Haaland masih punya dendam dengan Manchester United?
Di masa lalu, Erling Haaland mengaku klub impiannya adalah Leeds United. Dia ingin menjadi pemain yang lebih baik dari sang ayah. Dia ingin melakukan apa yang tidak mampu sang ayah lakukan yakni memberi gelar juara pada Leeds.
"Saya ingin menjadi yang terbaik. Impiannya adalah memenangkan Premier League bersama Leeds," kata Erling Haaland dikutip dari Aftenposten beberapa tahun lalu.
Sumber: Twitter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24