Kelebihan Klopp: Ciptakan Atmoster Spesial yang Buat Pemain Selalu Termotivasi
Dimas Ardi Prasetya | 14 Februari 2020 18:54
Bola.net - Milos Jojic memuji kemampuan Jurgen Klopp membuat atmosfer yang spesial dalam tim hingga membuat para pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain sekalipun merasa tetap termotivasi.
Jojic adalah mantan pemain Borussia Dortmund. Ia sempat dilatih oleh Klopp di klub Bundesliga tersebut.
Ia hanya sempat dilatih oleh Klopp selama satu tahun saja. Akan tetapi ia masih ikut serta mengangkat trofi juara DFB Supercup pada tahun 2014, tak lama setelah ia ditransfer dari Partizan Belgrade.
Gelandang serang itu tampil dalam 20 pertandingan dan mencetak empat gol di Bundesliga musim itu. Akan tetapi dalam sebuah wawancara dengan Sport Bild pada tahun 2015 tampaknya menunjukkan ia tidak senang dengan waktu bermain yang ia dapatkan di bawah asuhan Klopp.
Salah Paham
Dalam wawancara itu, Milos Jojic dikutip mengatakan bahwa ia 'tidak memiliki percakapan nyata' dengan Jurgen Klopp. Akan tetapi pemain berusia 27 tahun itu mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Goal dan DAZN bahwa kata-katanya dipelintir.
"Wartawan itu mengeluarkan pernyataan saya di luar konteks sehingga muncul seolah-olah Klopp dan saya tidak pernah berbicara satu sama lain," kata Jojic.
"Namun, pada saat itu, saya masih belum bisa berbahasa Jerman dengan baik dan itu normal bagi kami untuk tidak banyak bicara," kilahnya.
Pujian untuk Klopp
Akan tetapi, pemain Serbia itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia hanya memiliki ingatan yang bagus saat bekerja dengan Jurgen Klopp. Milos Jojic memuji keterampilan manajer yang sekarang menukangi Liverpool itu dalam menjaga pemain-pemain yang tak mendapat banyak kesempatan bermain tetap bahagia.
"Klopp hanyalah pria hebat dan orang yang positif," kata Jojic. “Ia menciptakan suasana khusus di tim di mana setiap orang termotivasi," sambungnya.
"Setiap pemain dalam skuat selalu memberikan permainannya 100%, tidak peduli berapa banyak waktu bermain yang mereka dapatkan sebelumnya. Saya hanya melihat ke belakang dengan perasaan yang baik," tegas Jojic.
Setelah kepergian Jurgen Klopp dari Borussia Dortmund, Milos Jojic terus bermain di Bundesliga bersama Koln. Ia kemudian pindah ke Basaksehir pada tahun 2018 kemarin dan sekarang dipinjamkan ke klub Wolfberger di Austria.
(goal/dazn)
Baca Juga:
- Pep Guardiola: Pelatih Top Tak Harus Juara Setiap Musim Kok
- Firmino, Pemain Terbaik Liverpool dan Sempurna Bagi Klopp
- Pantaskah Jordan Henderson Jadi Pemain Terbaik Premier League Musim Ini?
- Masih Perkasa, Liverpool Bisa Pecahkan Rekor-Rekor ini di Premier League
- Jurgen Klopp Berikan Lampu Hijau untuk Transfer Timo Werner?
- Pernah Dilatih Jurgen Klopp dan Sekarang Guardiola, Bagaimana Rasanya Jadi Gundogan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










